Jakarta -
Secara internasional, tanggal 13 September memperingati Hari Sepsis Sedunia (World Sepsis Day). Peringatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran tentang kondisi sepsis yang jarang terjadi namun sangat berbahaya.
Sepsis adalah suatu kondisi yang terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis merupakan kondisi serius karena dapat menyebabkan kegagalan organ vital tubuh seperti paru-paru dan ginjal. Pengertian ini dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tujuan Peringatan
Mengutip dari situs World Sepsis Day, adanya Hari Sepsis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan dampak perawatan kesehatan yang kurang diakui akan kondisi sepsis. Selain itu, juga untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas terhadap korban sepsis, menderita konsekuensi sepsis jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Sepsis Sedunia menjadi kesempatan besar untuk mengingatkan masyarakat, media, otoritas kesehatan nasional, dan internasional, penyedia layanan kesehatan, petugas kesehatan, pembuat kebijakan, dan pemerintah bahwa ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dan meningkatkan pendidikan di fasilitas, tingkat regional, nasional, dan internasional.
Sejarah dan Latar Belakang
Menurut situs World Sepsis Day, Hari Sepsis Sedunia adalah inisiatif oleh Global Sepsis Alliance, yang merupakan organisasi amal nirlaba terdaftar yang berbasis di Inggris dan Jerman. Selain itu, Komite Pengarah Hari Sepsis Sedunia, sebuah komite ahli sepsis dan penyintas dari seluruh dunia, mendefinisikan tujuan Hari Sepsis Sedunia.
Tujuan peringatan Hari Sepsis Sedunia diadakan pada tanggal 13 September setiap tahun ini merupakan kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam memerangi kondisi Sepsis. Menurut situs tersebut, Sepsis menyumbang setidaknya 11 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.
Kurangnya pengetahuan tentang kondisi ini membuat Sepsis menjadi penyebab kematian nomor satu yang dapat dicegah di seluruh dunia. Berdasarkan tingkat pendidikan kesadaran tiap negara, secara umum kondisi Sepsis hanya diketahui oleh 7 sampai 50 persen orang.
Cara termudah untuk mendukung kampanye Hari Sepsis Sedunia adalah dengan membagikan informasi tepat tentang peringatan ini kepada semua orang, seperti dengan kolega, keluarga, teman, dan semua orang yang harus diberi tahu tentang sepsis. Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
(wia/imk)