220 Atlet Anggar Perebutkan Medali PON 2024

3 weeks ago 8
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 resmi dimulai di GOR Anggar kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhongraya Banda Aceh, pada Rabu (11/9/2024).

Cabor Anggar dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Agus Suparmanto. Turut hadir TD PON XXI Aceh-Sumut Cabor Anggar Hans Nayoan, Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abubakar, Ketua Umum Pengprov IKASI Aceh Nasir Syamaun dan sejumlah pengurus IKASI.

Agus Suparmanto usai membuka secara resmi cabor anggar kepada awak media mengatakan, perhelatan PON dengan tuan Aceh dan Sumatera Utara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk melahirkan atlet-atlet anggar berbakat yang bisa bersaing hingga pada level internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PON 2024 di Aceh dan Sumut sebagai ajang seleksi atlet-atlet terbaik yang dimana akan dikembangkan dan dilanjutkan untuk event-event internasional. Ya diharapkan memang PON ini sangat spesial karena pertama kali di Aceh dan juga saya melihat potensial dan semangat dari pada atlet-atlet ini sangat tinggi dan motivasi kita berikan juga yang sangat tinggi," kata Agus dalam keterangan pers.

Agus juga menilai, venue yang berada di GOR Anggar kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhongraya Banda Aceh ini cukup bagus dan sudah memiliki standart internasional.

"Saya melihat venuenya sangat bagus dan juga diharapkan di seluruh Indonesia, di seluruh provinsi mempunyai venue-venue anggar seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, salah satu atlet anggar dari Jawa Tengah, Vitson Bastian Kusuma Negara menyatakan kesiapannya untuk ikut pada ajang PON Aceh-Sumut.

"Ini PON pertama saya, jadi targetnya kita memang ingin yang terbaik," kata Vitson yang turun di nomor EP individu putra.

Persiapan yang dilakukan oleh atlet anggar Jateng sudah dimulai jauh-jauh hari sebelum PON Aceh-Sumut digelar. "Untuk persiapan kami jauh-jauh hari sudah dimatangkan, bahkan mungkin dari bulan Maret sampai ke September ini persiapan sangat ketat sampai TC di luar negeri di Malaysia," ujarnya.

"Terus mungkin kami juga manggil atlet-atlet senior buat tambah latihan juga pernah. Jadi persiapan dari anggar Jawa Tengah itu sangat maksimal dan kami berharap di PON ini bisa mendapatkan hasil yang baik," pungkasnya.

Ketua Panitia cabor Anggar PON Aceh-Sumut Zulfikar dalam laporannya merincikan, cabor anggar PON XXI Aceh-Sumut dimulai tanggal 11 sampai dengan 16 September 2024. Ada 12 nomor yang dipertandingkan pada cabor ini yaitu, Floret perorangan putra/putri, Degen perorangan putra/putri, Sabel perorangan putra/putri, Floret beregu putra/putri, Degen beregu putra/putri dan Sabel beregu putra/putri.

Pada ajang kompetisi PON Aceh-Sumut ada 26 kontingen yang akan bersaing untuk memperebutkan medali di 12 nomor, yang diikuti oleh 220 atlet anggar yang terdiri dari 113 atlet putra dan 107 atlet putri. Adapun 26 kontingen yang ikut pada cabor anggar yaitu, Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kalbar, Kalsel dan Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulsel, Sulteng, Sulut, Bali, NTB dan Papua.


(ran/ran)

Read Entire Article