Jakarta -
PT KAI (Persero) menyatakan, seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung berjalan aman usai gempa Sukabumi, Jawa Barat. KAI mencatat, sebanyak 6 perjalanan kereta mengalami gangguan perjalanan karena pengecekan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, segera setelah menerima informasi mengenai gempa, KAI langsung melakukan penghentian luar biasa (BLB) pada seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan jalur kereta api serta memeriksa kemungkinan kerusakan pada rel dan jembatan.
"Tindakan ini penting untuk menjamin bahwa tidak ada kerusakan pada infrastruktur kereta api serta untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap perjalanan kereta," kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne juga mengungkapkan terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut yakni:
- KA PLB 345A (Commuter Line Bandung Raya)
- KA PLB 7346 (Feeder)
- KA PLB 7347 (Feeder)
- KA PLB 40A (Argo Parahyangan)
- KA PLB 376B (Commuter Line Bandung Raya)
- KA PLB 259 (Kutojaya Selatan)
- KA 336 (Siliwangi)
Setelah melakukan pengecekan menyeluruh pada pada pukul 17.42 WIB, KAI mengonfirmasi bahwa seluruh lintasan Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui.
"Seluruh perjalanan kereta api kini aman pasca gempa. Tidak ada kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut," jelas Anne.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penundaan perjalanan KA selama proses pengecekan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan.
(acd/rrd)