Hi!Pontianak - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat menghadirkan 60 booth pada gelaran Fin Expo 2025 sebagai puncak peringatan Bulan Inklusi Keuangan di Pontianak Convention Center (PCC). Kegiatan ini berlangsung pada 17-19 Oktober 2025 dengan tema 'Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.
Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran keuangan, talkshow, bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan dan SLIK gratis, kompetisi, hingga doorprize. Fin Expo menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenal produk dan layanan keuangan formal secara lebih dekat.
Kepala OJK Kalimantan Barat, Rochma Hidayati, menyampaikan bahwa Kalimantan Barat baru saja menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
“Minggu lalu, Kalimantan Barat meraih predikat terbaik di Kalimantan untuk TPAKD 2024 sekaligus menjadi satu-satunya provinsi yang memenangkan penghargaan di tingkat provinsi dan kabupaten,” kata Rochma.
Ia menjelaskan, capaian penting tersebut antara lain 95 persen pelajar di Kalbar telah memiliki tabungan, 47 ribu UMKM aktif, dan 1.890 desa telah memiliki agen Laku Pandai.
Meski begitu, Rochma menyoroti masih terdapat tantangan besar dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Tantangan utama adalah investasi bodong yang menyebabkan kerugian sebesar Rp658 miliar di Kalbar,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya bersama Bank Indonesia dan instansi terkait telah membentuk 'Satgas Pasti', yaitu sebuah satuan tugas yang berfokus pada literasi keuangan dan penindakan terhadap investasi ilegal.
“Pemerintah berkomitmen meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda dan orang tua, tentang investasi aman tanpa mematikan antusiasme berinvestasi,” tambahnya.
Melalui kegiatan Fin Expo ini, OJK berharap masyarakat Kalimantan Barat semakin cerdas dan kritis dalam mengelola keuangan, serta turut mendukung terwujudnya inklusi keuangan yang merata untuk kesejahteraan bersama.