Jakarta -
Teh memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Selain menjadi sumber antioksidan yang baik, teh sering disebut sebagai minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Beberapa jenis teh mengandung senyawa bermanfaat seperti flavonoid dan katekin yang bisa membantu menurunkan berat badan. Apa saja jenis teh tersebut?
Teh yang dapat membantu menurunkan berat badan yaitu teh hijau, teh hitam, hingga teh peppermint. Begini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Teh Hijau
Ilustrasi teh hijau Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
Teh hijau adalah salah satu teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Mengutip laman Healthline, ada banyak bukti penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak.
Katekin pada teh hijau dipercaya merupakan antioksidan alami yang membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Sehingga, senyawa ini bisa membantu penurunan berat badan.
Menurut salah satu tinjauan dari 11 penelitian, teh hijau bisa membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak pada orang dengan diabetes tipe 2. Manfaat teh hijau ini juga berlaku untuk matcha, jenis teh hijau bubuk yang sangat terkonsentrasi.
2. Teh Hitam
Teh hitam Foto: iStock
Teh hitam mengalami lebih banyak oksidasi dibandingkan jenis teh lainnya sepeti teh hijau, teh putih, dan teh oolong. Sebagai informasi, oksidasi adalah reaksi kimia saat daun teh terkena udara. Proses ini menghasilkan warna kecoklatan yang menyebabkan warna gelap pada teh hitam.
Salah satu penelitian menunjukan khasiat teh hitam dalam menurunkan berat badan. Studi ini melibatkan 111 orang yang minum 3 cangkir teh hitam bubuk selama 3 bulan. Hasilnya, teh hitam secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.
3. Teh Oolong
Manfaat Teh Oolong, Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker Payudara Foto: iStock
Teh oolong adalah teh tradisional China yang dioksidasi sebagian. Sehingga, teh ini mempunyai tingkat oksidasi dan warna di antara teh hijau dan teh hitam.
Penelitian juga sudah menunjukkan bahwa teh oolong bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa minum teh oolong dua kali sehari selama 14 hari bisa meningkatkan pembakaran lemak hingga 20%. Secara teoritis, pembakaran lemak ini bisa menurunkan berat badan.
4. Teh Putih
Ini Sebabnya Teh Putih Mahal Harganya dan Kaya Khasiat Foto: iStock
Teh putih diproses secara minimal dan dipanen saat tanaman masih muda. Menurut penelitian, teh putih kaya akan katekin yang bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Selain itu, dalam penelitian tabung reaksi, teh putih juga bisa meningkatkan kesehatan mulut hingga membunuh sel kanker.
5. Teh Pu-er
Teh pu-er adalah sejenis teh hitam China yang telah difermentasi. Semakin lama teh ini disimpan, aroma tanahnya cenderung semakin terasa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi teh pu-er setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan, BMI, trigliserida, dan kadar kolesterol.
6. Teh Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu memiliki rasa asam yang bisa menjadi minuman bebas kalori. Senyawa yang ditemukan dalam kembang sepatu bisa menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga bisa mengurangi rampak asupan kalori dari gula dan pati
Mengutip laman Everyday Health, dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan kelebihan bea badan yang mengkonsumsi ekstrak kembang sepatu dalam 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan rasio pinggul pinggang. Meski begitu, penelitian ini masih terbatas pada ekstrak kembang sepatu.
7. Teh Peppermint
Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit. Foto: Getty Images/iStockphoto
Teh peppermint bisa membantu menurunkan berat badan terutama dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan. Menurut laman Health, kandungan mentol dalam peppermint membantu meredakan kembung dan meningkatkan pencernaan.
Selain itu, aroma peppermint yang menyegarkan dan menyehatkan terbukti bisa mengurangi nafsu makan. Jadi, mengkonsumsi teh ini berpotensi menyebabkan menurunnya asupan kalori. Meski begitu, teh ini hanya berperan dalam pengendalian nafsu makan, sehingga dapat dijadikan sebagai asupan bermanfaat dalam program diet.
Agar penurunan berat badan efektif, seimbangkan minum teh dengan pola hidup sehat. Mulai dari makan makanan bergizi, seperti buah, sayur, dan protein rendah lemak, minum banyak air putih, dan berolahraga.
(elk/row)