Liputan6.com, Jakarta Manchester United kabarnya sedang menyusun rencana aneh untuk menambah pemasukan tiap pertengahan pekan.
Laporan GiveMeSport mengungkap klub besutan Ruben Amorim ingin menggelar laga persahabatan di waktu kosong untuk mendapat keuntungan finansial.
Sebagaimana diketahui, jadwal pertandingan resmi MU memang tak akan terlalu padat musim ini. Hal itu lantaran Setan Merah dipastikan absen tampil di panggung Eropa usai finis sebagai peringkat 15 klasemen Premier League 2024/2025.
Manchester United juga tak perlu bermain lagi di Carabao Cup sebab sudah kalah sejak putaran kedua. Mereka secara memalukan dipaksa tunduk oleh klub kasta keempat Grimsby Town lewat drama adu penalti pada akhir bulan lalu.
Sejumlah pihak semula meyakini MU bakal memberi waktu istirahat lebih kepada para pemainnya di tengah jadwal yang tak terlalu padat.
Manchester United butuh tenaga ekstra jika ingin bangkit setiap akhir pekan, mengingat performa mereka di Liga Inggris belum terlalu menjanjikan awal musim.
Setan Merah tercatat baru menang sekali dalam 3 pertandingan yang sudah dilakoni. Itu membuat mereka hanya menduduki peringkat 9 klasemen sementara dengan perolehan 4 poin.
Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.
MU Ingin Tetap Beraksi
Menariknya, laporan GiveMeSport baru-baru ini justru mengungkap Manchester United tak akan istirahat di jadwal kosong mereka.
Sebaliknya, MU ingin tetap beraksi dengan mengadakan serangkaian laga persahabatan. Menurut Mirror, pihak klub saat ini sedang mengadakan pembicaraan terkait rencana tersebut.
Mereka bisa saja pergi ke tempat-tempat seperti Uni Emirat Arab untuk melakoni uji coba lantaran memiliki 11 jadwal kosong di tengah pekan hingga sebelum Natal.
Strategi Menguntungkan
Laga persahabatan semacam ini dianggap bisa memberi keuntungan finansial bagi Manchester United.
Pasalnya melansir GiveMeSport, MU berhasil meraup pendapatan sekitar 7,8 juta poundsterling begitu terbang ke Asia untuk tur pascamusim pada Mei silam.
Dana tersebut langsung terpakai untuk bisnis transfer mereka di musim panas. Setan Merah menghabiskan sekitar 225 juta poundsterling untuk merekrut Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Benjamin Sesko, hingga Senne Lammens.
Dikeluhkan Fans MU
Hanya saja, rencana Manchester United ini kabarnya dikeluhkan oleh para penggemar klub.
GiveMeSport mengungkap ada fans yang mengecam pemilik sebagian saham MU, INEOS, lantaran dianggap kehilangan arah dengan munculnya usulan terkait laga persahabatan.
"INEOS telah kehilangan arah. Setelah kalah, satu pertandingan seminggu (sebenarnya) adalah berkah tersembunyi. Itu akan membantu pemain memahami taktik dengan lebih baik. (Tapi) sekarang Anda melakukan ini? Berrada, Wilcox, dan Amorim harus dicabut dari posisinya," tulis fans yang tak diungkap identitasnya dalam GMS.