Ada Investor Baru Masuk di Proyek PLTA Kayan

3 weeks ago 18
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Jakarta -

PT Kayan Hydro Energy (PT KHE) telah berinvestasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade. Perusahaan menyatakan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kesiapan dan pengalaman di bidang investasi PLTA.

Hal ini diungkapkan setelah pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan energi terkemuka Jepang di Tokyo, Jepang. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Pertemuan Tingkat Menteri Asia Zero Emission Community (AZEC) ke-2 dan dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.

Setelah pertemuan yang difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia, PT KHE menggelar pertemuan bisnis tersendiri dengan para eksekutif perusahaan energi Jepang. PT KHE menjelaskan perkembangan terbaru dari proyek PLTA Kayan Cascade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, PT KHE mendapatkan hasil positif dan akan ditindaklanjuti. Direktur Utama PT KHE, Andrew Sebastian Suryali menyatakan bahwa perusahaan siap menjalin kemitraan setara dengan perusahaan dari mana pun.

"Kami sangat optimis dengan peluang ini. PT KHE siap mengerjakan projek ini untuk mewujudkan PLTA Kayan Cascade sebagai motor penggerak energi hijau di Indonesia," ungkap Andrew dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).

PLTA Kayan Cascade dirancang untuk membangun serangkaian pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Daerah Aliran Sungai Kayan, Kalimantan Utara. Dengan kapasitas total mencapai 9000 MW dan perkiraan biaya US$ 17,8 miliar, proyek ini diproyeksikan dapat menghasilkan 36 Terawatt-hour listrik per tahun.

Proyek itu juga dinilai akan memberi kontribusi signifikan dalam menurunkan biaya listrik nasional.Direktur Operasional PT KHE, Sapta Nugraha menambahkan, proyek ini sudah berjalan dan pembangunan infrastruktur telah mencapai tahap yang signifikan.

"Konstruksi sudah berjalan dengan baik, dan kami terus memastikan bahwa proyek PLTA Kayan Cascade ini berjalan sesuai rencana," jelas Sapta.

Proyek PLTA Kayan Cascade tidak hanya mendukung inisiatif AZEC yang menekankan keberlanjutan dan teknologi hijau, tetapi juga memperkuat komitmen Indonesia terhadap transisi energi ramah lingkungan.

"Kami percaya bahwa proyek ini akan mempercepat transisi Indonesia menuju energi hijau dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional," ujar Andrew.

Sebagai informasi, pertemuan yang berlangsung pada 18 Juli 2024 tersebut dihadiri oleh eksekutif dari delapan perusahaan energi besar Jepang, termasuk J-Power, Sojitz Corporation, dan Marubeni Corporation.

(ily/ara)

Read Entire Article