St Petersburg -
Seorang ilmuwan asal Indonesia, Gerry Utama, memberikan cendera mata berupa sampel batuan Antartika ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat kuliah umum di St Petersburg State University, Rusia. Megawati, yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan harapan agar Gerry pulang ke RI.
Momen itu terjadi saat sesi tanya jawab kuliah umum dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-300 St Petersburg State Univesity di Rusia, Senin (16/9/2024). Gerry mengatakan dirinya saat ini sedang melanjutkan pendidikan di St Petersburg State University.
Dia kemudian menceritakan soal pengalamannya ikut dalam ekspedisi Antartika yang dilakukan pemerintah Rusia. Dia mengatakan dirinya menjadi peneliti termuda Indonesia yang berangkat bersama tim Rusia ke Antartika pada awal hingga pertengahan 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-teman boleh tahu semua, Ibu Megawati ini orang pertama juga yang menginisiasi ekspedisi Antartika pada tahun 2002. Dan saya yang pada tahun 2024 menjadi orang, satu-satunya, Indonesia dan termuda yang ditugaskan oleh pemerintah Rusia ke Antartika," ucap Gerry.
Gerry pun mengaku ingin pulang ke Indonesia, namun dia bingung untuk menggunakan bidan keilmuannya di Tanah Air. Dia pun menyampaikan pertanyaan serta harapan agar BRIN bisa terlibat dalam riset Antartika.
"Bagaimana keterlibatan nantinya dalam isu Antartika. Secara jarak Indonesia ke Antartika itu cuma 5.000 kilometer, Bu. Sedangkan Rusia ke Antartika itu hampir 13.000 km bu. Kita setengah. Apakah akan kita respons isu ini? Kalau boleh, berkenan dengan tim kami menyiapkan draf RUU Eksplorasi Antartika, Bu," ucapnya.
Gerry kemudian meminta izin untuk menyerahkan bingkisan ke Megawati. Bingkisan itu berupa sampel batu yang dibawanya dari Antartika.
Megawati pun menyampaikan harapan agar Gerry pulang ke Indonesia. Dia mengatakan BRIN membutuhkan keilmuan Gerry.
"Terima kasih ya dik ya. Nanti gini aja. Ini di sini ada Pak Bambang Kesowo (Anggota Dewan Pengarah) dari BRIN, di sana ada Wakil (Kepala) BRIN Pak Octavian, ketemuan, catat nomor kamu. Kalau ibu berharap kamu pulang ke Indonesia. Ya karena betul, BRIN membutuhkan. Kami ada, silakan ngobrol," ucap Megawati.
(haf/dwia)