Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga akuatik mengirimkan kontingen terbesar sepanjang sejarah untuk berkompetisi pada SEA Games 2025 Thailand demikian disampaikan Wakil Ketua 1 PB Akuatik Indonesia merangkap manajer tim untuk SEA Games 2025 Thailand, Wisnu Wardhana, pada acara pelepasan tim di Jakarta, Sabtu.
"Kali ini kita mengirimkan tim terbesar dalam sejarah yaitu 68 atlet dan 32 ofisial dari 5 disiplin, renang 22 atlet, polo air (putra dan putri) 28 atlet, renang perairan terbuka empat atlet, loncat indah empat atlet, renang artistik 10 atlet," katanya.
"Harapan kami adalah untuk mempertahankan dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Tim ini terbesar dalam sejarah, tapi kita juga ingin menjadi yang terbaik dalam sejarah. kami mohon doa restu seluruh masyarakat Indonesia, NOC, akuatik," ujar dia menambahkan.
Tim renang dan renang indah dijadwalkan berangkat pada Senin (8/12), lantas tim polo air dan renang perairan terbuka bertolak pada Sabtu (13/12) pekan depan, dan tim loncat indah menyusul dua hari berselang.
Baca juga: Akuatik Indonesia umumkan 22 atlet renang untuk SEA Games 2025
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono, yang turut hadir langsung dalam pelepasan, menyatakan keyakinannya bahwa cabang olahraga renang akan menyumbangkan medali-medali emas bagi kontingen Indonesia.
"Akuatik ini salah satu cabang olahraga yang saya kunjungi saat pelatnasnya. kami lihat semangatnya, latihannya sangat disiplin, kami dari tim CdM yakin emas pasti di tangan. Kemarin pada saat kunjungan kami lihat bagaimana para atlet semangat, dan tentu kita mengharapkan yang lebih baik lagi dari yang dilatih," ujar Bayu.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, nomor-nomor cabang olahraga akuatik mengumpulkan total 11 medali untuk kontingen Indonesia, yang terdiri dari tiga medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu.
Baca juga: Kimberley kembali jadi andalan timnas 3x3 putri untuk SEA Games 2025
Baca juga: Indonesia hadapi Myanmar pada laga perdana beregu putri SEA Games 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383272/original/088478300_1760668597-Joy_Wahjudi__CEO_Erajaya_Digital_di_peluncuran_iPhone_17_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5099595/original/076851300_1737187075-1737186206385_mimpi-masuk-rumah-sakit-menurut-islam.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5054220/original/051861500_1734398208-olla_2.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379682/original/010744100_1760354808-AXIS_Nation_Cup_2025_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2974420/original/001300500_1574390017-0E6A0619-01.jpeg)

