Jakarta -
Komisi II DPR RI menyetujui anggaran Rp 6,4 triliun untuk Kementerian ATR/BPN di tahun 2015. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut anggaran itu nantinya dilakukan salah satunya untuk Reforma Agraria.
"Pagu anggaran Kementerian ATR/BPN tahun anggaran 2025 sebesar Rp 6.454.781.052.000. Alokasi yang sudah disiapkan ini, baik untuk melanjutkan program Reforma Agraria, namun secara khusus juga tetap bisa dijalankan dengan baik tugas-tugas Kementerian ATR/BPN di pusat, kantor wilayah provinsi, juga di tingkat kantor pertanahan kabupaten/kota bisa dijalankan secara optimal," ujar AHY dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
AHY juga menyebut ada penambahan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari tahun sebelumnya menjadi Rp 3,2 triliun yang akan dimaksimalkan dengan menjalankan pelayanan pertanahan elektronik. Dia menyebut saat ini terdapat 445 kantor pertanahan yang menyelenggarakan sekaligus memproduksi sertifikat tanah elektronik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada penambahan Rp 200 miliar, kami akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan dari kantor-kantor pertanahan. Dengan semangat yang tinggi bisa menambah hingga 445 kantor pertanahan yang sudah memiliki layanan sertifikat tanah elektronik. Kemudian, juga kami ingin menghadirkan pelayanan-pelayanan lain yang baik bagi masyarakat, tentunya kita juga berpedoman pada birokrasi yang semakin transparan, akuntabel, sehingga prosesnya juga cepat. Dengan demikian, juga ada pemasukan PNBP yang bisa dikembalikan kepada negara," jelasnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengetuk palu yang menandakan persetujuan pagu anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 sebesar Rp 6,4 triliun dalam rapat. Anggaran tersebut meliputi Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 4.276.905.998.000, Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan Rp 2.021.808.943.000, dan Program Penyelenggaraan Penataan Ruang Rp 156.066.111.000.
"Komisi II DPR RI menyetujui pagu anggaran dan pergeseran alokasi anggaran antar program tahun 2025 yang diajukan Kementerian ATR/BPN. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang sudah bekerja sama selama ini. Ini mungkin rapat kita yang terakhir karena kami tinggal tiga minggu lagi," ujar Doli.
Turut hadir mendampingi Menteri AHY dalam rapat kerja ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni beserta para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian ATR/BPN. Turut mengikuti rapat, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dan anggota Komisi II DPR RI yang mewakili seluruh fraksi.
Saksikan Live DetikSore:
(azh/haf)