Anggarannya Berkurang Rp117 M, BPIW Ngadu ke DPR

1 month ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat pagu anggaran 2025 sebesar Rp 75,63 triliun, turun drastis dari usulannya yang mencapai Rp 212,58 triliun. Kondisi ini membuat alokasi untuk instansi di bawah naungannya ikut menciut, termasuk Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW).

Kepala BPIW Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, pihaknya mendapat alokasi anggaran 2025 sebesar Rp 92,8 miliar. Angka ini jauh dari pagu kebutuhan BPIW yang diusulkan sebesar Rp 209,85 miliar.

"BPIW mendapat alokasi pagu indikatif sebesar Rp 92,8 miliar sesuai dengan surat Menteri PUPR kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN Bappenas tanggal 29 Mei 2024. Nilai ini masih memiliki gap sebesar Rp 117,05 miliar dari pagu kebutuhan yang diusulkan," kata Yudha, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Eselon 1 Kementerian PUPR, di Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gap kekurangan anggaran tersebut lebih dari setengah kebutuhan. Yudha menilai, kondisi ini akan membuat sejumlah kegiatan belum dapat tertampung pada alokasi pagu anggaran tersebut. Kegiatan tersebut antara lain, penyusunan rencana pengembangan infrastruktur wilayah terkait dengan kawasan-kawasan prioritas.

Yudha pun mencontohkan, di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan misalnya, ada kebutuhan sekitar Rp 36 miliar untuk penyusunan rencana pengembangan kawasan-kawasan prioritas seperti Transit Oriented Destination (TOD) di Metropolitan Mebidangro, Kawasan perkotaan industri di Sei Mangkei-Kuala Tanjung, ataupun perkotaan Sei Suka dan Kota Perdagangan.

Selain itu, ada juga koridor di Tol Pekanbaru-Dumai dan permukiman di sekitar kawasan industri Dumai, kawasan Candi Muaro Jambi dan sekitarnya, kawasan perkotaan Bandar Lampung, kawasan permukiman di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang, dan Kawasan Industri Batulicin.

"Jadi ini adalah rencana pengembangan wilayah yang tertunda karena terdapat gap kebutuhan anggaran sehingga ini mungkin menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu berikutnya," ujar Yudha.

Untuk di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara, ada kebutuhan anggaran sekitar Rp 24,95 miliar diprioritaskan pada wilayah pesisir utara Pulau Jawa dan pesisir Bali, serta kawasan prioritas terkait dengan isu ketahanan pangan di Kepulauan Nusa Tenggara.

Sedangkan di wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua, anggaran tersebut juga diprioritaskan pada kegiatan sentra pangan untuk pendukung IKN di kawasan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Berikutnya ada juga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada Banda Neira, serta KPPN di Manusela-Masohi, serta kawasan industri pangan di Mappi, Merauke, Keerom di Papua dan kawasan sekitar KPP DOB Papua.

"Penyusunan rencana tersebut bertujuan untuk menelah kebermanfaatan potensi dan tantangan penyediaan infrastruktur PUPR baik jangka panjang maupun jangka menengah pada kawasan prioritas pembangkit pertumbuhan ekonomi wilayah," terang Yudha.

Terakhir, juga ada kebutuhan sekitar Rp 18 miliar untuk pelaksanaan koordinasi keterpaduan program infrastruktur PUPR dalam mendukung strategi nasional penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, pengembangan kawasan pariwisata, penataan kawasan perkotaan, pengembangan kawasan industri strategis, serta penyusunan kebijakan dan strategi terkait pengembangan infrastruktur PUPR yang berbasis wilayah.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 61,31 triliun untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur 2025. Ada dua fokus pembangunan di tahun depan yakni untuk ketahanan pangan dan energi.

Basuki menjelaskan terkait ketahanan pangan Kementerian PUPR diamanahkan untuk mencetak sawah dengan pembangunan irigasi. Amanah itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 24 Tahun 2024 tentang perubahan Perpres No 27 Tahun 2020 Kementerian PUPR.

"Jadi Perpres yang baru itu cetak sawah ditugaskan ke Kementerian PUPR. Jadi kami mengusulkan tambahan anggaran dari Rp 75 triliun (pagu anggaran) jadi Rp 136 triliun, tadi ada usulannya Rp 61 triliun, pertama untuk ketahanan pangan. Apa saja? Pembangunan jaringan irigasi dari bendungan yang sudah selesai. Pemanfaatannya airnya harus dibangun jaringan irigasi," kata dia ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (28/8/2024).

Secara keseluruhan, Kementerian PUPR mengajukan tambahan anggaran 2025 menjadi sebesar Rp 136,95 triliun. Sementara pagu anggaran 2025, yang dialokasi untuk Kementerian PUPR hanya Rp 75 triliun.

Secara rinci usulan penambahan anggaran Kementerian PUPR ini, pertama untuk dukungan ketahanan pangan dan energi hingga pengadaan air baku dan bendungan sebesar Rp 18,89 triliun.

Kedua, untuk penyelesaian pembangunan jalan tol hingga bandara IKN serta jembatan sebesar Rp 22,19 triliun. Ketiga untuk pembangunan kantor Kementerian hingga SPAM di IKN serta penataan kawasan pemukiman sebesar Rp 12,71 triliun.

Keempat untuk penyelesaian rumah susun hingga bantuan PSU bidang perumahan sebesar Rp 7,5 triliun.

(shc/das)

Read Entire Article