Anggota Komisi IX DPR Minta Pengawasan Bullying di PPDS Diperketat

4 weeks ago 18
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto ikut menyoroti meninggalnya dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) prodi anestesi Universitas Diponegoro. Dirinya meminta penyelidikan lebih lanjut di balik keputusan almarhumah dokter Aulia menyuntikkan obat penenang hingga meninggal dunia.

"Meninggalnya salah satu calon dokter spesialis anestesi ini mencederai keinginan bangsa ini untuk melakukan reformasi di bidang kesehatan. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Dokter Aulia," kata Edy kepada detikcom Kamis (15/8/2024).

Edy juga mempersoalkan temuan buku catatan harian yang mengungkap pengalaman dokter Aulia selama di PPDS. Termasuk curahan hati merasa tidak sanggup menjalani prosesnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pemberitaan yang beredar, polisi menyebutkan kalau Dokter Aulia tidak kuat menghadapi seniornya yang memerintah sewaktu-waktu dan minta banyak hal. Kecurigaan ini juga harus menjadi perhatian tidak hanya kepolisian tapi juga Kementerian Kesehatan dan Kemendikbudristek," sorot Edy.

Sejumlah pihak termasuk Kemenkes dan Kemendikbudristek diharapkan ikut 'turun tangan' dalam proses investigasi. Kata Edy, penting untuk memastikan apakah perundungan benar-benar terjadi. Bila iya, sanksi keras layak diberikan.

"Soal perundungan dan kelebihan jam kerja ini sebenarnya masalah klasik. Saya kira Pak Menteri dan dokter-dokter sudah tahu, harusnya ini diselesaikan dan tidak dibudayakan lagi," katanya.

Mengutip Instruksi Menteri Kesehatan (Imenkes) Nomor HK.02.01/Menkes/1512/2023 tentang upaya pencegahan dan penanganan perundungan di rumah sakit pendidikan dalam lingkungan Kemenkes, Edy menjelaskan regulasi ini juga perlu dibarengi dengan peraturan Kemendikbudristek juga.

"Pengawasannya juga harus jalan. Jangan hanya membuat aturan saja. Saya anggap meninggalnya Dokter Aulia ini sebagai nihilnya pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan dokter," tuturnya.

"Apalagi Kemenkes telah memiliki wadah untuk menampung curhat dan laporan mahasiswa kedokteran yang mengalami perundungan. Apakah itu hanya platform atau sudah ada tindakan dari setiap pelaporan?" imbuh Edy.


(naf/up)

Read Entire Article