Jakarta -
Musikus Ahmad Dhani mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta izin sebelum menyanyikan lagunya di televisi. Ahmad Dhani menyebut penyanyi lagunya yang tak bersikap seperti Kapolri harusnya malu.
"Sebagai orang nomor satu Polri, sudah paham soal UU Hak Cipta. Artinya, Kapolri tidak meminta izin ke WAMI, tapi ke pemilik lagu yang tidak sulit diakses. Harusnya 'penyanyi-penyanyi lagu saya yang tidak izin' itu seharusnya malu," kata Ahmad Dhani saat dimintai konfirmasi, Jumat (13/9/2024).
Ahmad Dhani menyebut sikap Kapolri sama dengan dirinya mengenai polemik hak cipta. Ahmad Dhani kemudian menyebutkan nama Once terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukti bahwa Kapolri sependapat dengan saya soal polemik hak cipta kemarin dengan Once Sarjana Hukum," ujarnya.
Ahmad Dhani, yang saat ini juga berkarier di politik, berhasil melenggang ke Senayan untuk periode 2024-2029. Ahmad Dhani mengaku bakal serius memperjuangkan industri musik setelah 20 Oktober 2024.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut pimpinan partainya sangat serius membangun industri musik Indonesia yang sehat.
"Industri musik Indonesia akan saya urus pasca-20 Oktober," kata Dhani.
"Para pimpinan Partai Gerindra concern banget membangun industri musik yang sehat dan kuat. Menjadi prioritas utama," imbuh dia.
(gbr/tor)