Arbani Yasiz Kagumi Gaya Kerja Sineas Dinna Jasanti: Bikin Adegan Tambahan untuk Tajamkan Rasa

Liputan6.com, Jakarta Kali pertama berkolaborasi dengan sutradara Dinna Jasanti di lokasi syuting film Sampai Titik Terakhirmu, Arbani Yasiz kagum. Untuk mencapai fase kagum, sang aktor melewati beragam momen termasuk bertanya-tanya dalam hati.

Arbani Yasiz menyebut Dinna Jasanti tipe sineas yang gampang menyampaikan kemauan dan visi di tiap adegan. Ia sutradara yang memperhatikan hal-hal detail untuk membangun rasa film secara keseluruhan.

“Dari proses reading kami sudah membahas banyak banget termasuk eskalasi emosi segala macam. Karena menurutku yang ‘bahaya’ di sini eskalasi emosi. Sedangkan, Mawar mainnya bagus banget,” kata Arbani Yasiz.

Begitu pula Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Unique Priscilla, dan sejumlah pemain lain tampil prima. Saking terbawa suasana dan perasaan, Arbani Yasiz tiba-tiba meneteskan air mata hingga ditegur Dinna Jasanti.

Film Jumbo mencatat prestasi gemilang dengan menembus angka 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Di balik kesuksesan luar biasa ini, sang sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa biaya produksi yang di...

“Kadang ada saja momen yang kayak (saya) tiba-tiba menangis, lalu dicegah sutradara, ‘Jangan menangis dulu, di sini jangan nangis dulu.’ Yang sulit, karakter Albi dan keluarga di depan Shella menutupi kesedihan. Pura-pura tegar,” kenangnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Arbani Yasiz menjelaskan yang khas dari Dinna Jasanti adalah menambahkan scene atau adegan yang tadinya enggak ada.

Salah satu contoh, adegan Albi Dwizky (Arbani Yasiz) mendorong pacarnya, Shella Selpi Lizah yang sakit kanker, untuk balapan dengan Mamang Racing (Onadio Leonardo). Dalam naskah, adegan berhenti sampai di situ. Dinna Jasanti menambahkan adegan baru.

“Di naskah, sekadar balapan. Titik. Oleh Bu Dinna ditambahi, habis balapan, Shella pingsan. Tadinya, saya kayak, ‘Hah, kok jadi begini sih? Jangan begini dong!’ Setelah kami menonton hasil akhirnya, saya membantin: Ya sih, jadi lebih dapat rasanya,” urai Arbani Yasiz.

Film Sampai Titik Terakhirmu mengusung kisah nyata pasangan Shella Selpi Lizah yang berjuang melawan kanker lalu menikah dengan Albi Dwizky. Ia dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (29/8/2024) setelah melawan kanker ovarium yang diderita sejak tahun 2021.

Arbani Yasiz menjelaskan, adegan tambahan yang digagas Dinna Jasanti memperkuat rasa. “Ibarat bikin gaun, ia menambahkan sejumlah detail. Ketika sudah jadi, hasil akhirnya memang indah. Feel-nya dapat banget sih,” bintang film Pabrik Gula mengakhiri.