Jakarta -
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap adanya peluang bisnis baru di bidang energi. Peluang bisnis baru itu yakni carbon capture and storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpan karbon, serta energi baru terbarukan (EBT).
Bahlil mengatakan, Indonesia memiliki sumur-sumur minyak yang berpotensi untuk mewujudkan CCS tersebut.
"Kita juga mempunyai potensi sumur-sumur minyak untuk menangkap carbon capture CO2. Kita mempunyai energi baru terbarukan," katanya dalam detikcom Leaders Forum 'Masa Depan Energi RI, Jaga Ketahanan demi Kedaulatan' di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, EBT dan CCS ini akan didorong ke depannya. Menurutnya, keduanya bisa menjadi model investasi baru untuk melahirkan sebuah produk yang 'hijau'.
"Ke depan kita akan dorong tentang energi baru terbarukan dan CCS ini sebagai model investasi baru untuk melahirkan sebuah produk yang green," katanya.
Dia mengatakan, Indonesia telah sepakat untuk mewujudkan net zero emission (NZE) di tahun 2060. Menurutnya, target tersebut akan bertahap untuk dicapai.
"Karena kita semua sudah sepakat bahwa net zero emission akan terjadi pada 2060. Karena itu bertahap-tahap kita akan lakukan," ungkapnya.
(acd/kil)