Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja membentuk lembaga baru bernama Badan Gizi Nasional, pembentukan itu berdasar pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjadi salah satu lembaga yang ditugasi untuk membantu Badan Gizi Nasional.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya diberi berbagai tugas untuk membantu Badan Gizi Nasional. Pertama, mereka menyediakan kantor untuk Badan Gizi Nasional, lembaga tersebut akan berkantor di lantai 1 Kantor Bapanas di Gedung E, Komplek Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Arief mengatakan bahwa pihaknya diminta oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk mengakomodir lembaga tersebut. "Sementara ini, saya kemarin komunikasi dengan Setneg diminta untuk membantu supaya beberapa kegiatan seperti misalnya kantor, itu di bawah, bekas (Kantor) Kepala (Badan) Karantina, sekarang dipakai sementara untuk kepala Badan Gizi Nasional di gedung bawah," tuturnya di Komplek DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Arief mengatakan pihaknya diminta untuk membantu Badan Gizi Nasional dalam menyiapkan struktur organisasi sesuai dengan Perpres 83/2023. Sebab, Bapanas dinilai lebih berpengalaman dalam membentuk organisasi baru.
"Karena Badan Pangan ini, kan, sudah berpengalaman dalam pembentukan organisasi baru, kita bantu supaya, ya namanya, organisasi, belum full perangkatnya, struktur organisasinya dan lain-lain, ya, kita bantu supaya teman-teman di Badan Gizi Nasional itu bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan Perpres 83," jelasnya.
Selain dua hal tersebut, Arief mengatakan Bapanas belum mempunyai tugas spesifik dalam membantu Badan Gizi Nasional. Tapi, jika memungkinkan, dia mengatakan pihaknya siap menjadi offtaker alias pembeli dari produsen lokal yang akan digunakan Badan Gizi Nasional buat mengeksekusi program makan bergizi gratis.
"Kalau boleh me-link-an kalau boleh nih ya, me-link-an antara produksi petani, peternak sehingga di offtake dengan harga yang baik kemudian badan gizi nasional itu salah satu, salah duanya adalah dari situ (sumber pangannya)," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional pada Kamis (14/8/2024) lewat Perpres 83/2024. Institusi itu akan menjadi lembaga yang mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
(kil/kil)