Jakarta -
Jalan rezeki seseorang memang tidak ada yang tahu. Penjual nasi lemak ini senang bukan kepalang begitu mengetahui nasi lemaknya diborong 32 porsi saat baru 10 menit buka gerai.
Kisah sukses penjual makanan sering kali menginspirasi sekaligus membuat siapapun yang melihatnya ikut senang. Contohnya dialami wanita penjual nasi lemak bernama Amni Hanania.
Mengutip mStar (10/8/2024), Amni melalui TikTok membagikan kisah yang membuat hatinya berbunga-bunga. Wanita yang sehari-hari menjual nasi lemak di Tanjung Rambutan, Perak, Malaysia ini ketiban rezeki nompok usai dagangannya diborong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok pembelinya adalah pria anonim yang beli puluhan bungkus nasi lemak, selang 10 menit saja dari Amni membuka gerainya. Kepada mStar, Amni mengatakan pria itu borong nasi lemak untuk jamuan acara yang diselenggarakannya.
Amni Hanania, penjual nasi lemak yang senang dagangannya diborong. Foto: mStar
"Bapak itu bukan pembeli langganan di gerai saya, sebenarnya itu kali pertama dia datang beli. Katanya bapak itu sudah pesan nasi lemak dekat tempat lain, tapi penjualnya membatalkan saat akhir," kata Amni.
Akhirnya pria itu bergegas mencari penjual nasi lemak lain. Amni melanjutkan, "Kebetulan dia lewat di depan gerai saya, jadi dia beli. Waktu itu saya bahkan belum selesai buka gerai, sedang beres-beres meja dan menyusun makanan."
Pria itu tadinya ingin beli 40 bungkus nasi lemak, tapi saat itu Amni hanya stok 32 bungkus. Akhirnya dibeli semua dengan total harga RM 64 atau sekitar Rp 211 ribu karena harga per bungkus nasi lemak RM 2 (Rp 6.500).
Pria itu juga beli aneka kue dalam jumlah banyak. Atas hal ini, Amni mengaku sangat bersyukur karena dagangannya bisa ludes dalam waktu singkat. "Terima kasih orang baik," katanya.
Video yang dibagikan Amni di TikTok sudah ditonton lebih dari 263 ribu kali saat berita ini dibuat. Banyak netizen salah fokus dengan gurauan Amni yang memperlihatkan pelanggan lain bengong lantaran nasi lemaknya sudah habis.
Kini Amni berencana menambah jumlah porsi nasi lemak yang dijualnya jadi 100 bungkus. Foto: mStar
Setelah kejadian diborong ini, Amni berencana menambah jumlah bungkus nasi lemak yang dijual. "Dulu saya masak nasi lemak 40 bungkus saja sehari, kadang paling banyak 50. Namun sekarang saya ingin tambah hingga 100 bungkus," ujarnya.
Ia pun senang karena setelah itu dagangannya semakin laris. "Mungkin kehadiran bapak itu menjadi alasan rezeki saya dimudahkan. Sekarang 100 bungkus nasi lemak pun bisa habis sehari," tutur Amni.
Ia tak menyangka kini ada pelanggan yang sudah lebih dulu antre di gerainya meski dia belum mulai berdagang. Semata-mata pelanggan itu tidak ingin kehabisan nasi lemak. "Saya sangat bersyukur atas karunia ini," tutup Amni.
(adr/odi)