Jakarta -
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria berinisial RA (40) ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat tapi di sebuah unit apartemen kawasan Cakung, Jakarta Timur. Diduga korban meninggal dunia lantaran bunuh diri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban ditemukan pada Rabu (14/8/2024) malam. Korban sendiri mulanya menyewa unit tersebut untuk dua hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban menghubungi saksi 1 untuk menyewa kamar selama 2 hari dan langsung membayar sebesar Rp 500 ribu kepada saksi 1," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (15/8/2024).
Saat itu korban bertemu saksi kembali dan sepakat menyewa unit selama sebulan ke depan. Berjalan dua hari, korban tak kunjung memberikan kabar terkait perpanjangan sewa apartemen.
Saksi pun mengecek ke unitnya dan mencium bau busuk dari arah dalam. Saat diintip, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di lemari.
"Saksi 1 bersama ibu C mendatangi unit yang disewa korban, namun setelah diketok tidak ada jawaban. Karena saksi 1 dan ibu C mencium bau busuk dari dalam unit korban, kemudian saksi 1 meminta tolong saksi 3. Kemudian para saksi mengecek korban lewat jendela kamar kecil dan dari luar para saksi melihat korban tergantung di dalam lemari dengan leher terlilit kain sarung," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal lantaran bunuh diri.
"Untuk sementara (dugaan) bunuh diri karena tidak ditemukan tanda kekerasan. Kalau untuk motifnya masih kita dalami" pungkasnya.
(wnv/zap)