Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan kelompok masyarakat Woleng di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Pada kesempatan tersebut, dia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa.
Hal ini menurutnya penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang rawan memecah belah NKRI.
"Di masa lalu ada sebuah negara adidaya yang bernama Uni Soviet. Negara itu kini terbelah menjadi negara-negara kecil," katanya dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lestari mengingatkan jangan sampai kondisi serupa terjadi di Indonesia. Menurutnya, kehancuran sebuah negara sangat mudah terjadi bila masyarakatnya tidak mampu bersama-sama menjaga persatuan.
"Jangan-jangan, akan ada negara Minahasa, negara Bolaang Mongondow dan di Jawa ada negara Banyumas, negara Yogyakarta dan negara Solo," tuturnya.
Lebih lanjut anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan lagu 'Sorak-sorak Bergembira' menggambarkan rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan yang tidak mudah kita capai melalui perjalanan panjang.
"Bersyukurlah bangsa Indonesia, meski terdiri dari masyarakat beragam agama, suku, dan bahasa, memiliki satu ideologi yang dibalut sebuah rasa dalam bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tatanan hukum yang ada dalam UUD 1945," terangnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan pemahaman tentang empat konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika menjadi merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
(ncm/ncm)