BI: Perekonomian dunia masih dalam tren melambat dampak tarif AS

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perkembangan ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dunia 2025 yang diperkirakan sebesar 3,1 persen, sedikit di atas perkiraan sebelumnya 3 persen.

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memandang perekonomian dunia masih dalam tren melambat dampak tarif Amerika Serikat (AS) yang mendorong ketidakpastian global tetap tinggi.

“Perkembangan global ini menuntut kewaspadaan dan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi dampak rambatan ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global yang masih tinggi tersebut terhadap perekonomian domestik,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025 secara daring di Jakarta, Rabu.

AS kembali mengenakan tarif tambahan kepada sektor farmasi, mebel, dan otomotif sejak 1 Oktober 2025 serta mengumumkan rencana pengenaan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap produk asal Tiongkok.

Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.

Di AS, pertumbuhan ekonomi masih lemah, sehingga mendorong berlanjutnya penurunan kondisi ketenagakerjaan.

Ekonomi Jepang, Eropa, dan India belum kuat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga di tengah stimulus fiskal dan moneter yang telah dilakukan. Sementara itu, perekonomian Tiongkok pada triwulan III-2025 meningkat didorong oleh stimulus fiskal.

Perkembangan ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dunia 2025 yang diperkirakan sebesar 3,1 persen, sedikit di atas perkiraan sebelumnya 3 persen.

Probabilitas penurunan kembali suku bunga kebijakan moneter AS atau Fed Fund Rate semakin besar sejalan dengan kondisi ketenagakerjaan di AS yang lemah.

Sejalan dengan itu, imbal hasil (yield) US Treasury jangka pendek kembali menurun dan indeks mata uang dolar AS (DXY) cenderung melemah. Aliran modal ke emerging market masih berfluktuasi seiring dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca juga: BI: Transaksi digital tetap kuat, didukung keandalan sistem pembayaran

Baca juga: Rupiah melemah selagi investor tunggu hasil RDG BI

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article