Jakarta -
Rumah-rumah di 21 RT di Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menduga kebakaran disebabkan beban listrik yang digunakan tidak sesuai.
"Menurut saya, bukan hanya charger handphone, tapi beban listriknya sudah tidak sesuai dengan daya listriknya," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di lokasi penampungan area parkir Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, dilansir Antara, Kamis (15/8/2024).
Isnawa mengatakan sebuah kontrakan kecil saja saat ini sudah tersedia beragam alat elektronik, mulai kipas angin hingga pengisi daya (charger) handphone yang terkadang tidak sesuai standar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penggunaan perangkat elektronik yang banyak, lanjut dia, kabel serabut tidak mungkin kuat menampung daya hantar listrik yang sangat besar.
Selain itu, menurutnya, usia kabel di instalasi listrik permukiman padat maksimal 20 tahun sehingga perlu adanya perawatan dan penggantian sesuai aturan.
"Nah, bangunan yang dibangun tahun 1970-an seharusnya pada tahun 1990-an dilakukan pergantian instalasi listrik, terutama jaringan kabel di dalamnya," ujarnya.
BPBD DKI datang ke lokasi penampungan itu sebagai koordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Para petugas mendata lokasi RW mana saja di wilayah Jakarta yang mengalami perulangan kebakaran dalam lima tahun terakhir.
BPBD DKI akan menggandeng PLN maupun perusahaan terkait untuk melakukan pergantian instalasi listrik pada kawasan padat hunian. BPBD DKI terus sosialisasi soal pencegahan kebakaran kepada lingkungan RT dan RW yang berada di kawasan padat penduduk.
"Jangan sampai korsleting satu rumah seperti tadi menyimpulkan kebakaran di banyak bangunan," ujarnya.
Sebelumnya, Damkar DKI mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Kebakaran di permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 keluarga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Sebanyak tujuh orang yang terluka akibat kebakaran itu, tidak ada korban meninggal.
(jbr/mei)