BRI Bantu Ubah Klaster Bunga Bratang yang Dulunya Bau Sampah Jadi Rapi

1 month ago 20
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Klaster Bunga Bratang di Surabaya yang dulunya adalah lokasi pembuangan sampah sementara kini telah mengalami transformasi signifikan berkat dukungan dari BRI. Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali menceritakan perjalanan panjang yang telah dilalui para pedagang bunga di lokasi ini.

Dulu, para pedagang bunga menghadapi tantangan berat karena aroma sampah yang mengganggu pengunjung. Namun, situasi berubah ketika beberapa sesepuh komunitas mulai menginisiasi pembentukan lapak jual bunga yang lebih layak.

"Kemudian ada beberapa orang sesepuh kami yang membuka lahan sebagai lapak (menjual tanaman). Lama kelamaan muncul komunitas penjual bunga," ungkap Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat upaya ini, Klaster Bunga Bratang mulai berkembang dan dikenal masyarakat. Sekitar empat tahun lalu, BRI mulai memberikan bantuan untuk mengembangkan dan menata lokasi jualan para pedagang.

"Di sini kami sudah 35 tahun menjadi pedagang bunga. Dulu belum tertata rapi seperti ini, baru beberapa tahun belakangan lokasinya jadi seperti ini. Kami juga sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari BRI," tutur Agus.

Bantuan BRI termasuk fasilitas seperti gazebo untuk pertemuan dan akses modal melalui kredit usaha mikro (KUR) dengan bunga rendah.

"Kami di sini biasa ngobrol-ngobrol dan rapat di gazebo. Jadi kalau ada pedagang senior bisa saling memberikan masukan kepada teman yang baru. Selain bantuan fasilitas gazebo, kami juga dibantu akses modal dan itu yang penting. Kami dapat KUR dari BRI dengan pembayaran bunga yang sangat murah sekali. Besar pinjaman bervariasi tergantung dari masing-masing pedagang," bebernya.

Perubahan ini tidak hanya memperbaiki lokasi, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian keluarga pedagang.

"Kalau dulu orang-orang pedagang bunga di sini tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi, alhamdulillah dengan adanya usaha ini, kami bisa memberikan pendidikan sekolah kepada anak-anak hingga kuliah. Selain itu, teman-teman pedagang juga bisa membeli rumah tinggal, jadi istilahnya ekonomi semakin baik," jelas Agus.

Lebih lanjut, BRI juga memfasilitasi kemudahan transaksi dengan pembayaran non-tunai melalui QRIS yang memudahkan pembeli ketika sedang belanja tanaman hias.

"Sekarang sudah ada QRIS, jadi bisa langsung transaksi antara pedagang dan customer," tambahnya.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI Supari mengungkapkan komitmen BRI untuk mendampingi UMKM melalui program Klasterkuhidupku. Dengan dukungan berkelanjutan, Klaster Bunga Bratang diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi usaha serupa di daerah lain.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya," tutup Supari.

(prf/ega)

Read Entire Article