Gianyar -
Bule Rusia yang kepergok mau merampas mobil taksi online di Bali ternyata mengalami depresi. Ia sempat dihajar oleh massa.
Saat ini, warga negara (WN) Rusia bernama Mikhail Kabulov itu masih mendekam di Ruang Tahanan (Rutan) Polres Gianyar. Kabulov viral gara-gara menodongkan pisau dan hendak merampas mobil taksi online di Jalan Raya Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta mengatakan Kabulov belum bisa memberi keterangan. Menurutnya, bule Rusia itu mengalami depresi sehingga harus didampingi psikiater.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum banyak keterangan yang bisa dikorek dari pelaku ini," kata Gananta, Rabu (4/9/2024).
Gananta belum dapat menyimpulkan apakah Kabulov terpengaruh obat-obatan terlarang sehingga nekat merampas mobil saat siang bolong di jalanan Bali.
Ia menegaskan polisi masih mendalami motif Kabulov berbuat onar di Bali.
"Dia sudah masuk ke Indonesia pada Mei 2023, berarti sudah cukup lama di Bali. Kami masih selidiki juga ini," imbuhnya.
Kabulov melakukan percobaan perampasan taksi online di Jalan Raya Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (2/9/2024). Saat hendak merampas mobil, bule itu juga sempat menodongkan pisau. Namun, aksi perampasan mobil itu gagal total karena Kabulov dihajar massa.
Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Denpasar Ridha Sah Putra mengungkapkan Kabulov mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) Investor. Kitas Investor milik Kabulov berlaku hingga 2025.
Menurut Ridha, Kabulov menjalankan usaha dengan klasifikasi rendah di Bali. Namun, Ridha tak merinci secara spesifik jenis usaha yang dijalankan bule Rusia itu.
Meski begitu, ia memastikan bisnis yang dijalankan Kabulov di Bali bukan tergolong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kami belum cek. Cuma di klasifikasinya itu (jenis usaha Kabulov) kategori rendah, tapi tidak UMKM," ujar Ridha, Selasa (3/9/2024).
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)