
APAKAH Anda khawatir dengan sedikitnya teman yang dimiliki anak Anda? Mungkinkah ia introvert atau pemalu? Rasa malu kadang berasal dari kegugupan dalam bersosialisasi dengan anak-anak lain. Rasa malu adalah sifat yang umum dan sesuai dengan perkembangan anak.
Setiap orangtua tentu ingin anaknya mahir bersosialisasi. Kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anaknya mengatasi rasa malu, karena rasa malu seringkali dapat diatasi.
Berikut adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda mengatasi rasa malunya.
Jangan melabeli mereka sebagai pemalu
Ketika Anda melakukan pelabelan tersebut, Anda mengajari anak Anda untuk menganggap dirinya ‘pemalu’. Ia mungkin memerankan peran ‘pemalu’ sebagai akibatnya tanpa berusaha berubah. Cobalah menggunakan kata sifat selain ‘pemalu’ untuk menggambarkan tindakan anak Anda daripada memberi label. Sebagai alternatif, Anda dapat menjelaskan kepada orang lain bahwa anak hanya perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru atau bahwa ia lebih suka mengamati kegiatan yang terjadi di sekitarnya sebelum terlibat.
Tingkatkan rasa percaya diri anak Anda
Anak-anak yang percaya diri cenderung tidak mudah malu. Tentukan aset anak Anda dan manfaatkan aset tersebut. Apakah ia artistik? Apakah ia atletis? Anak Anda akan dapat menganggap dirinya sebagai orang yang berbakat dan cakap jika Anda mendukung kemampuan ini. Rasa percaya dirinya dapat memungkinkannya untuk bertindak lebih berani dalam lingkungan sosial.
Temani mereka
Saat anak Anda berada di lingkungan sosial, seperti kelompok bermain atau kelompok orangtua, tetaplah di sisinya dan biarkan mereka bereksplorasi. Anda dapat secara bertahap menjauh dari anak Anda untuk beberapa saat saat mereka merasa lebih nyaman. Misalnya, saat anak Anda bermain di lantai, Anda sebagai orang dewasa dapat duduk bersama di kursi. Jika perlu, Anda dapat kembali mendekati anak Anda.
Puji perilaku ramahnya
Dorong anak Anda untuk menggunakan keterampilan sosial baru yang sedang mereka pelajari. Berikan banyak pujian yang hangat dan tulus ketika Anda melihatnya berusaha mengatasi rasa malunya. Jika melakukan hal ini di depan umum akan membuat anak Anda merasa tidak nyaman, pertimbangkan dengan hati-hati. Katakan padanya betapa baiknya dia secara pribadi.
Beri mereka jeda untuk istrahat
Beri anak Anda waktu untuk beradaptasi. Hindari mengarahkan anak-anak langsung ke anak lain untuk berkomunikasi. Sebaliknya, mintalah anak memilih apakah mereka ingin bermain dengan mainan yang dekat dengan anak-anak lain. Bicaralah dengan nada yang menenangkan saat Anda memotivasi mereka. (Times of India/B-3)