Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai momen seru yang terjadi saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Lebanon dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (08/09/2025). Pertandingan ini menjadi sorotan karena tensi pertandingan yang cukup tinggi.
Sebelum melawan Lebanon, Timnas Indonesia lebih dulu menjajal kekuatan Timnas Chinese Taipei. Hasilnya memuaskan karena Skuad Garuda meraih kemenangan telak 6-0 meski banyak melakukan rotasi.
Saat menghadapi Lebanon, pelatih kembali menurunkan para pemain andalan. Indonesia tampil lebih dominan sepanjang pertandingan, sementara sang lawan lebih sering terpaksa bertahan.
Namun duel tersebut tidak menghasilkan pemenang karena skor tetap 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan. Inilah beberapa catatan menarik dari laga tersebut yang mungkin terlewat dari perhatian Anda.
2 Lawan 1: Jay Idzes & Kevin Diks Lawan Karim Darwich
Pada menit ke-26, Timnas Indonesia berupaya membangun serangan dari lini belakang. Miliano Jonathans turun ke tengah untuk menjemput bola.
Namun ia kemudian dilanggar keras oleh pemain Lebanon hingga terjatuh. Kondisi tersebut membuat suasana memanas dan terjadi adu dorong antar pemain.
Jay Idzes dan Kevin Diks jadi pemain Indonesia yang pertama kali terlibat dalam keributan dengan Karim Darwich. Beruntung, tensi panas tersebut segera mereda.
Pelanggaran Jonathans di Akhir Babak Pertama
Memasuki menit 45+3, serangan Indonesia kandas di pertahanan Lebanon. Tim lawan langsung melancarkan serangan balik dari sisi kiri.
Upaya itu coba dihentikan oleh Miliano Jonathans yang tampak kesulitan mengimbangi kecepatan lawan. Ia akhirnya menarik jersey lawan dan membuat pelanggaran.
Tindakan itu termasuk tidak perlu meski berbahaya. Untungnya, wasit tidak mengeluarkan kartu kuning untuk Jonathans.
Kevin Diks & Darwich Sudahi Perselisihan
Setelah laga berakhir, kedua tim langsung menuju ruang ganti. Di sana, Kevin Diks kembali bertemu Karim Darwich.
Namun kali ini tensi panas sudah hilang. Mereka tampak akur dan berdamai.
Bahkan keduanya terlihat berpelukan sembari berjalan menuju ruang ganti. Senyum di wajah mereka menandakan tidak ada masalah yang tersisa.
Refleks Emil Audero Selamatkan Gawang Indonesia
Lebanon langsung menekan di awal babak kedua. Mereka mencoba mengejutkan Indonesia dengan serangan cepat.
Pada menit ke-47, Karim Darwich mendapatkan ruang tembak di halfspace kanan kotak penalti. Ia melepas sepakan keras ke arah gawang.
Namun Emil Audero menunjukkan refleks gemilang dengan melakukan blok. Bola kemudian hanya menghasilkan sepak pojok untuk Lebanon.
Drama Diving Miliano Jonathans
Pada menit ke-53, serangan Lebanon di sisi kiri dipatahkan oleh Yakob Sayuri. Bola segera diarahkan kepadanya untuk melancarkan serangan balik.
Sayuri lalu mengoper bola ke Miliano Jonathans yang berada di dekat kotak penalti. Ia mencoba menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Jonathans sempat masuk ke kotak penalti tapi menjatuhkan diri. Wasit tak melihat adanya pelanggaran dari pemain Lebanon.
Lilipaly Hampir Buka Skor
Menit ke-57, Indonesia merebut bola di dalam kotak penalti lawan. Ricky Kambuaya berhasil mencurinya dari bek Lebanon.
Sayangnya, saat mencoba mendekati kiper, bola terlepas dari kakinya. Bola liar itu justru jatuh ke Stefano Lilipaly.
Lilipaly langsung berbalik badan dan melepaskan tembakan keras. Bola meluncur tinggi dan gagal mengarah ke gawang.
Adrian Wibowo Catat Debut
Patrick Kluivert melakukan pergantian empat pemain sekaligus pada menit ke-60. Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, Calvin Verdonk, dan Mauro Zijlstra ditarik keluar.
Salah satu nama yang masuk adalah Adrian Wibowo. Itu menjadi momen spesial baginya.
Adrian resmi menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia. Ia langsung mendapat kesempatan tampil di laga bergengsi.
Tekel Keras Zein Pada Marselino
Menit ke-89, Indonesia menyerang lewat sektor kiri. Bola berada di ujung kanan kotak penalti Lebanon.
Marselino Ferdinan menguasai bola dan hendak mengirim umpan. Namun ia dijatuhkan dengan tekel keras oleh Hussein Zein.
Situasi sempat memanas di lapangan setelah insiden tersebut. Zein pun diganjar kartu kuning oleh wasit.
Benturan Antarpemain Lebanon
Menit ke-90, Thom Haye melayangkan umpan silang dari kiri ke tiang jauh. Kevin Diks mencoba menanduk bola tersebut.
Sayangnya ia gagal menyambut bola. Bola kemudian berhasil ditepis oleh kiper Mostafa Matar.
Namun situasi berujung petaka bagi Lebanon. Bek mereka berbenturan dengan Matar hingga terkapar dan mengalami luka hingga berdarah-darah.
Keributan Jelang Peluit Akhir
Memasuki menit 90+8, suasana panas kembali terjadi di pinggir lapangan. Marselino Ferdinan menendang bola ke arah Hussein Zein.
Ia berniat memberi bola agar Lebanon segera melakukan lemparan ke dalam. Namun Zein tampak tersinggung dengan cara Marselino mengoper bola.
Zein berusaha menghampirinya, tapi Thom Haye mendorongnya lebih dulu. Aksi saling dorong pun pecah hingga melibatkan pemain dan staf dari bangku pemain cadangan.
Jay Idzes Layangkan Protes
Usai laga berakhir, pemain dari kedua kubu berjabat tangan. Akan tetapi Jay Idzes memilih menghampiri wasit.
Ia melayangkan protes keras terkait keputusan wasit. Protes itu diduga karena kartu kuning yang diterimanya dalam situasi ricuh sebelumnya.
Jay merasa hanya berusaha meredakan keributan dengan menarik lawan. Namun wasit tetap menganggap tindakannya sebagai pelanggaran.