Jakarta -
Timnas Indonesia menahan imbang Australia 0-0 di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Maarten Paes namanya dielukan, tapi dirinya memuji permainan kolektif tim.
Indonesia vs Australia berakhir 0-0 di matchday kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/9) malam WIB di Stadion GBK. Australia lebih mendominasi laga, tapi Indonesia juga beberapa kali punya peluang.
Maarten Paes layak jadi man of the match. Sang kiper perkasa menjaga kesucian gawang Timnas Indonesia!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Socceroos mencatatkan lima tembakan mengarah ke gawang. Semuanya digagalkan Maarten Paes dengan rincian tiga tembakan on target di babak kedua dan sisanya di babak kedua.
Pemain yang baru masuk, Adam Taggart punya peluang emas di menit ke-67. Dirinya menyambar bola liar di depan gawang dan lepas tembakan voli yang keras.
Paes berada di posisi yang tepat dan menahan laju bola!
Selepas pertandingan, chant nama Maarten Paes menggema di Stadion GBK. Kiper berusia 26 tahun itu pun senang dengan hasil akhirnya, bisa mengamankan poin.
"Sangat bahagia dengan hasilnya. Di ranking FIFA, perbedaan kami ratusan peringkat. Jadi, ini hasil yang bagus," ujarnya.
"Saya berharap para pemain bisa gol tapi 0-0 sudah bagus. Kami bisa menahan dua tim yang punya sejarah di Piala Dunia (Arab Saudi juga diimbang 1-1 sebelumnya-red)," sambungnya.
Apa katanya soal chant namanya yang menggema?
"Ya saya dengar chant-nya. Tapi hasil hari ini adalah hasil permainan kolektif. Terima kasih banyak kepada para fans yang datang," tutupnya.
Timnas Indonesia selanjutnya akan hadapi tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober mendatang.
(aff/raw)