winjudi
situs winjudi online
winjudi slot online
winjudi online
slot gacor online
situs slot gacor online
link slot gacor online
demo slot gacor online
rtp slot gacor online
slot gacor online terkini
situs slot gacor online terkini
link slot gacor online terkini
demo slot gacor online terkini
rtp slot gacor online terkini
Akun slot gacor online
Akun situs slot gacor online
Akun link slot gacor online
Akun demo slot gacor online
Akun rtp slot gacor online
informasi terbaru
berita terbaru
kabar terbaru
liputan terbaru
kutipan terbaru
informasi terkini
berita terkini
kabar terkini
liputan terkini
kutipan terkini
informasi terpercaya
berita terpercaya
kabar terpercaya
liputan terpercaya
kutipan terpercaya
informasi hari ini
berita hari ini
kabar hari ini
liputan hari ini
kutipan hari ini
informasi viral online
berita viral online
kabar viral online
liputan viral online
kutipan viral online
informasi akurat online
berita akurat online
kabar akurat online
liputan akurat online
kutipan akurat online
informasi penting online
berita penting online
kabar penting online
liputan penting online
kutipan penting online
informasi online terbaru
berita online terbaru
kabar online terbaru
liputan online terbaru
kutipan online terbaru
informasi online terkini
berita online terkini
kabar online terkini
liputan online terkini
kutipan online terkini
informasi online terpercaya
berita online terpercaya
kabar online terpercaya
liputan online terpercaya
kutipan online terpercaya
winjudi
Jakarta -
Ada sejumlah tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Tak sedikit tempat bersejarah kemerdekaan Indonesia yang ada kini dijadikan sebagai tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi.
Mengutip dari laman resmi IndonesiaBaik, berikut ini sederet tempat bersejarah kemerdekaan Indonesia yang menjadi lokasi wisata sejarah untuk dikunjungi dalam rangka pembelajaran dan mengenang jasa para pahlawan perjuangan kemerdekaan:
Rumah Rengasdengklok
- Lokasi: Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
- Keterangan: Rumah ini dulunya merupakan tempat Soekarno Mohammad Hatta disembunyikan oleh golongan muda yang mendesak untuk segera diumumkan kemerdekaan Indonesia. Rumah ini dianggap aman karena saat itu Rengasdengklok merupakan wilayah kekuasaan tentara PETA dan jauh dari kekuasaan Jepang. Rumah ini milik Djiaw Kie Siong, seorang penduduk lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Rumah Rengasdengklok (Foto: Buku Peristiwa Rengasdengklok karya Her Suganda)
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Lokasi: Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.
- Keterangan: Tempat ini dulunya merupakan rumah milik Laksamana Tadashi Maeda yang merupakan sahabat Subardjo. Soekarno dan Hatta yang dijemput oleh Ahmad Subardjo dari Rengasdengklok dibawa ke rumah ini untuk melakukan perumusan teks proklamasi. Sebagai petinggi militer, rumah Laksamana Maeda ini dianggap aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Foto: Sudrajat-detikcom)
Tugu Proklamasi
- Lokasi: Jalan Proklamasi, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat.
- Keterangan: Tempat ini dulunya merupakan bekas lokasi rumah Presiden Soekarno, yang kemudian juga menjadi tempat para proklamator membacakan naskah proklamasi.
Tugu Proklamasi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Radio Republik Indonesia (RRI)
- Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Gambir, Jakarta Pusat.
- Keterangan: RRI menjadi salah satu tempat bersejarah kemerdekaan Indonesia karena punya peranan penting dalam menyebarkan kabar proklamasi. Kala itu, teks proklamasi dari kantor berita Domei yang sekarang Kantor Berita Antara sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto. Mereka adalah penyiar radio Hoso Kanri Kyoku yang sekarang menjadi RRI.
Monumen Nasional (Monas)
- Lokasi: Di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.
- Keterangan: Monas merupakan monumen peringatan yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Belanda. Monumen setinggi 132 meter ini dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Di dalam museum terdapat 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra-sejarah hingga orde baru dan juga naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di Ruang Kemerdekaan.