Jakarta -
Momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) bisa menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM. Dengan strategi yang tepat, pelaku UMKM bisa meningkatan penjualan dan meraih keuntungan yang lebih besar pada momentum ini.
Sekretaris PT Permodalan Nasional Madani (PNM) L Dodot Patria Ary mengatakan Harbolnas merupakan titik balik untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha skala rumah tangga agar bisa memasuki dunia digital dan meraih kesuksesan mengembangkan usaha. Menurutnya, UMKM bisa dengan bijak memanfaatkan momentum ini agar dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat.
PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia pun turut berbagi tips bagi para UMKM untuk meraih cuan lebih banyak selama Harbolnas. Simak tipsnya berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Optimalkan Penggunaan Media Sosial
Menurut Dodot, sudah sepatutnya UMKM aktif mempromosikan produknya di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Ketiga platform ini dinilai efektif untuk memperluas jangkauan pelanggan selama Harbolnas.
"Buat konten menarik seperti video keunikan produk atau live shopping untuk membangun interaksi dengan calon pembeli," saran Dodot dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
2. Hadir di Berbagai e-Commerce
Selain media sosial, kata Dodot, UMKM juga bisa memanfaatkan e-commerce untuk menjangkau pembeli yang lebih luas. Apalagi e-commerce menawarkan fitur berbelanja yang variatif. Namun, pastikan pelaku UMKM menuliskan foto dan deskripsi produk secara lengkap agar mudah dipahami
3. Tingkatkan Pengalaman Berbelanja
Ia pun mengingatkan UMKM untuk memberikan pelayanan yang baik dan pengiriman yang tepat waktu. Pelaku UMKM juga perlu membangun komunikasi yang responsif dan persuasif.
"Pengalaman baik yang dirasakan oleh pembeli dapat membuat mereka kembali berbelanja yang tentu berpengaruh terhadap pendapatan," katanya.
4. Pastikan Kualitas dan Persediaan Produk Cukup
Lebih lanjut, Dodot berpesan agar UMKM selalu mempersiapkan stok produk yang memadai dan memastikan kualitas produk dalam keadaan baik. Perlu diingat, UMKM juga harus mengecek stok secara rutin dan segera me-restock produk yang laris manis.
"Bisa juga mempekerjakan tetangga sekitar untuk membantu menyiapkan produk agar tidak kehabisan stok di tengah-tengah ramainya pembeli selama Harbolnas," ungkap Dodot.
5. Manfaatkan Promosi dengan Cermat
Ia menyebut diskon dan promosi besar-besaran jadi kunci utama di Harbolnas. Jadi, UMKM bisa memberikan penawaran menarik seperti diskon, beli satu gratis satu, atau paket bundling. Namun tentunya, perhitungan margin keuntungan pun perlu diperhatikan agar tidak merugi.
(akd/ega)