Jakarta -
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan mengenai penumpang yang berada di jet pribadi yang ditumpangi Kaesang Pangarep ke Amerika Serikat. Pahala menegaskan berdasarkan data yang diterima KPK, Kaesang pergi bersama tiga orang lainnya dari Jakarta ke Amerika Serikat (AS).
"Dia yang Kaesang berangkat berempat, temannya mana saya tahu siapa di pesawat, seingatku nggak bilang sama siapa, tapi yang dia berempat," kata Pahala usai mengikuti tes wawancara capim KPK di Gedung Aula Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
"Dari Jakarta berempat," sambung Pahala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahala mengaku tidak mengetahui total penumpang di jet pribadi yang ditumpangi Kaesang saat bepergian ke Amerika Serikat. Dia mengatakan Kaesang tidak menyertakan data manifest penumpang saat melakukan klarifikasi di KPK pada Selasa (17/9).
"Nggak ngasih, cuma bilang rombongan Kaesang 4 orang. Jadi nggak bilang sepesawat itu berapa orang," ujar Pahala.
Pahala juga menanggapi respons publik yang merasa janggal dengan klaim Kaesang terkait harga tiket jet pribadi ke Amerika jika dirupiahkan bernilai Rp 90 juta per orang. Pahala menegaskan tiap keterangan dari Kaesang saat ini masih ditelaah.
"Yang bersangkutan bilang tadinya dia mau naik bisnis class berempat, satunya Rp 90 juta, tapi diajak temannya nebeng, ya sudah dia nebeng. Dia bilang kalau bisnis class itu Rp 90 juta, ya saya terima dulu angkanya," ujar Pahala.
"Misalnya kalau ditetapkan jadinya berapa, kan belum tentu juga ngikutin. Masa iya sama kamu nebeng bus dengan nebeng mobil. Tapi itu semua yang disampaikan yang ada di laporan, yang dia sampaikan ke tim," sambungnya.
Isu Kaesang nebeng karena searah dengan temannya ke AS bergulir liar yang menyebutkan bahwa si teman Kaesang tidak ikut. Merespons hal itu, pihak Kaesang angkat bicara. Melalui keterangan tertulis tertanda Nasrullah selaku kuasa hukum Kaesang dan Francine Widjojo selaku juru bicara (jubir), Kaesang memberikan tanggapan. Apa katanya?
"Beredar berita yang mempertanyakan apakah benar Mas Kaesang nebeng atau menumpang pesawat pribadi temannya karena dianggap di pesawat tersebut tidak ada penumpang lainnya atau temannya. Seperti yang kami sampaikan di KPK kemarin, detail informasi silakan tanyakan ke KPK. Semua data dan informasi sudah kami sampaikan ke KPK. Mohon jangan berspekulasi tanpa mengonfirmasi kepada KPK," tulis keterangan pers pihak Kaesang tersebut.
"Kami sudah sampaikan kemarin semua data dan informasi ke KPK. Misalkan di pesawat itu ada delapan orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat; dan empat orang dari Mas Kaesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika," imbuhnya.
(ygs/zap)