Ilustrasi.(Antara)
MUSIBAH banjir bandang dahsyat yang melanda wilayah Aceh Tamiang beberapa waktu lalu menyisakan pemandangan pilu di Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak. Desa yang berlokasi di daerah aliran sungai (DAS) ini dilaporkan hampir lenyap sepenuhnya setelah diterjang derasnya arus sungai, membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang menyebutkan bahwa luapan air yang datang secara tiba-tiba dan sangat deras telah menghanyutkan sebagian besar rumah penduduk yang umumnya terbuat dari kayu dan material ringan.
MENYISAKAN MASJID
Saksi mata dan tim relawan di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa pemandangan paling menyentuh adalah hanya satu bangunan utama yang dilaporkan masih berdiri kokoh, yaitu Masjid Desa Sekumur.
"Sungguh tidak terbayangkan. Hampir semua rumah di sepanjang bantaran sungai hilang, rata dengan tanah. Yang tersisa hanya pondasi, puing-puing, dan Masjid desa. Seolah-olah hanya rumah ibadah itu yang dilindungi dari amukan air," ujar salah seorang relawan kepada media, Minggu (7/12).
Masjid tersebut kini tidak hanya menjadi simbol keteguhan iman warga, tetapi juga difungsikan sebagai posko darurat dan tempat pengungsian sementara bagi korban selamat yang kehilangan seluruh harta benda mereka.
RATUSAN MENGUNGSI
Banjir bandang ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memaksa sekitar 300 kepala keluarga (KK) di Desa Sekumur dan desa-desa sekitarnya untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, dan pakaian kering sangat mendesak diperlukan.
Kepala BPBD setempat telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi. Tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan saat ini fokus untuk evakuasi korban yang mungkin masih terisolasi, pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian, dan pendataan kerugian materil dan kerusakan infrastruktur.
Pemerintah daerah bersama pihak terkait sedang merencanakan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi Desa Sekumur, termasuk kemungkinan relokasi warga ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana serupa di masa depan. (H-1)

11 hours ago
1





















:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383272/original/088478300_1760668597-Joy_Wahjudi__CEO_Erajaya_Digital_di_peluncuran_iPhone_17_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5099595/original/076851300_1737187075-1737186206385_mimpi-masuk-rumah-sakit-menurut-islam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5054220/original/051861500_1734398208-olla_2.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2974420/original/001300500_1574390017-0E6A0619-01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379682/original/010744100_1760354808-AXIS_Nation_Cup_2025_2.jpg)



