Jakarta -
Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan penerimaan pajak bukan negara (PNBP) sebesar Rp 3,2 triliun pada 2025. Untuk mencapai target itu, Menteri ATR/ Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan jurusnya.
Pertama, pria yang biasa disapa AHY ini mengatakan akan meningkatkan kualitas pelayanan kantor-kantor pertanahan (kantah). AHY bilang saat ini ada 445 kantah yang menerapkan sertifikat elektronik. Total tersebut sudah melampaui target dari yang ditetapkan tahun 2024 sebanyak 140 kantah.
"Berdasarkan hasil rapat panitia kerja RAPBN 2025, Kementerian ATR/BPN diberikan target PNBP sebesar Rp 3,2 triliun. Yang jelas kami akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan dari kantor-kantor pertahanan kami. Saya laporkan di sini, sebetulnya target tahun 2024 ini ada 104 kantor pertanahan yang memiliki layanan elektronik, termasuk bisa menyelenggarakan atau memproduksi sertifikat elektronik. Alhamdulillah justru dengan semangat yang tinggi, perlomba-lomba antar kantah itu ada 445 yang sudah memiliki layanan sertifikat elektronik," kata AHY usai rapat kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, menghadirkan pelayanan-pelayanan yang berpedoman pada birokrasi yang transparan dan akuntabel. Dengan begitu, proses program-program ATR/BPN menjadi lebih cepat sehingga menambah pemasukan bagi negara.
"Nah kemudian kita juga ingin menghadirkan pelayanan-pelayanan lain yang baik bagi masyarakat. Tentunya kita juga berpedoman pada birokrasi yang semakin transparan, akuntabel sehingga prosesnya juga cepat dengan demikian juga ada pemasukan PNBP yang bisa dikembalikan kepada negara," terang putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY melaporkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,05 triliun hingga akhir 2023. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI. AHY mengatakan, angka realisasi tersebut sebesar 121,89% atau jauh melampaui target pemerintah yang mencapai Rp 2,5 triliun untuk tahun 2023.
"Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023 dari target sebesar Rp 2,5 triliun. Realisasi capaiannya mengembirakan karena melebihi target yakni Rp 3,05 triliun atau sekitar 121,89%," kata AHY, di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
(hns/hns)