Jakarta -
Aplikasi BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan pertumbuhan pengguna yang pesat. Diketahui hingga Kuartal II 2024, sebanyak 35,2 juta user telah merasakan kemudahan bertransaksi via BRImo. Jumlah ini naik sekitar 26,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
"Hingga akhir Juni 2024 tercatat BRImo telah digunakan oleh 35,2 juta user dan berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81% yoy," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2024).
Hal itu dia sampaikan dalam pemaparan kinerja Triwulan II 2024 di Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Digital dan TI BRI Arga M. Nugraha mengatakan saat ini back-end system BRImo telah mampu melayani lebih 25.000 transaksi per detik.
"Kapasitas ini akan terus kami tingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi, misalnya seperti saat momen gajian atau libur panjang, serta perayaan hari-hari raya," jelasnya.
Arga mengungkapkan BRI juga mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi BRImo. Hal ini termasuk dalam hal pengembangan dan riset kapabilitas baru yang mendukung keamanan, kemudahan, dan kelancaran berdasarkan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi melalui BRImo.
Terkait keamanan, BRI juga memperbarui teknologi untuk mengantisipasi bentuk kejahatan digital. "BRI mengedukasi baik kepada nasabah maupun karyawan terkait peningkatan kesadaran keamanan siber, serta bekerja sama dengan komunitas dan juga lembaga keamanan siber yang ada," tambah Arga.
Sebagaimana diketahui, BRImo terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai segmen, mulai dari penambahan fitur untuk investasi, pembelian tiket kereta cepat Whoosh, voucher games dan streaming yang memenuhi kebutuhan lifestyle, registrasi BRImo di luar negeri hingga fitur pendaftaran merchant. BRImo juga semakin lengkap karena memiliki fitur QRIS antar negara (cross-border) yang dapat ditransaksikan oleh pengguna saat berbelanja di Singapura
(prf/ega)