Disanksi Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat Curhat hanya Andalkan Gaji Polri untuk Nafkahi Istri dan 2 Anak

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Disanksi Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat Curhat hanya Andalkan Gaji Polri untuk Nafkahi Istri dan 2 Anak Bripka Rohmat(Metrotvnews/Siti Yona)

BRIPKA Rohmat, anggota Bamin Silop Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, menyampaikan curahan hatinya usai dijatuhi sanksi demosi selama tujuh tahun oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Dalam sidang yang digelar di Gedung TNCC Mabes Polri, ia mengaku tak memiliki penghasilan lain selain gaji sebagai anggota Polri, yang digunakan untuk menghidupi istri dan dua anaknya.

Bripka Rohmat menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri buntut menabrak dan menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, saat mengemudikan kendaraan taktis (rantis) ketika pengamanan unjuk rasa pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Dalam sidang etik itu, Bripka Rohmat sempat meminta izin kepada majelis untuk menyampaikan curhatannya. Ia mengaku selama 28 tahun berdinas, tidak pernah tersangkut kasus pidana, sidang disiplin, maupun sidang kode etik.

"Kami memiliki satu istri dan dua anak, yang pertama sedang kuliah, yang kedua memiliki keterbatasan mental. Dan tentunya, keduanya membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan biaya untuk kuliah maupun kelangsungan hidup keluarga kami," kata Rohmat di ruang sidang, Kamis (4/9).

Maka itu, Rohmat memohon kepada pimpinan Polri, agar dapat memberikan waktu untuk menyelesaikan tugas pengabdian kepada Polri hingga pensiun. Sebab, kata Rohmat, ia tidak punya penghasilan lain selain mengandalkan gaji dari tugas Polri.

"Jiwa kami Tribrata yang Mulia. Jiwa kami Tribrata untuk melindungi, melayani, dan melayani masyarakat, Yang Mulia. Tidak ada niat sedikit pun yang mulia untuk mencederai apalagi sampai menghilangkan nyawa yang mulia," ujar Rohmat sambil menangis.

Bripka Rohmat juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. "Atas nama pribadi dan keluarga dengan lubuk hati paling dalam, kami mohon kepada orang tua almarhum Affan Kurniawan dapat membukakan maaf karena kejadian tersebut," ungkap Rohmat.

Ketua sidang etik, Kombes Heri Setiawan, yang juga menjabat sebagai Kabag Binetika Rowatprof Divpropam Polri, menyampaikan bahwa Bripka Rohmat dikenai sanksi mutasi bersifat demosi selama 7 tahun, sesuai dengan sisa masa dinasnya di Polri.

Selain itu, Rohmat juga dijatuhi sanksi penempatan khusus (patsus) selama 20 hari, sejak 29 Agustus hingga 17 September 2025, di ruang patsus Biro Provost Divpropam Polri.

Dari aspek etika, majelis menyatakan bahwa tindakan Bripka Rohmat merupakan perbuatan tercela, dan mewajibkan permintaan maaf secara lisan di hadapan sidang serta secara tertulis kepada pimpinan Polri. (P-4)

Read Entire Article