Bogor -
Tiga pelaku tawuran yang tewaskan Romli (18) ditangkap polisi di kawasan kaki Gunung Salak di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Ketiganya ditangkap ketika bersembunyi di rumah orang pintar atau dukun.
"(Tiga pelaku) Ditangkap di kaki gunung Gunung Salak. Semacam pendopo gitu lah ya, ya diduga (rumah) orang pintar atau dukun lah gitu," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis ketika dimintai konfirmasi, Minggu (23/8/2024).
Bangunan pendopo yang digunakan tempat persembunyian ketiga pelaku jauh dari permukiman. Polisi harus menyusuri jalan setapak dan semak untuk mencapai lokasi persembunyian pelaku dan menangkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditangkapnya tadi Subuh, (lokasinya) boleh dikatakan itu di kaki Gunung Gunung Salak. Tempatnya memang jauh dari permukiman. Sulit dijangkau lokasinya. Jadi kita harus nyusur dulu jalan setapak ke tempat pendopo itu," kata Azis.
Azis menambahkan, ketiga pelaku sempat kabur ke Jakarta usai tawuran tewaskan remaja di Rancabungur, Bogor. Akan tetapi kedatangan pelaku ditolak pemilik rumah hingga pelaku sembunyi ke kaki gunung Gunung Salak di Bogor.
"Jadi dia kabur menghindari kejaran petugas saja. Karena tahu korban meninggal dunia," kata Azis.
"Pelaku ini sempat ke Jakarta, tetapi orang yang dituju nggak mau menerima, karena tahu pelaku menghilangkan nyawa orang. Kemudian pelaku pulang lagi dan akhirnya dia pergi ke kaki Gunung Salak itu, tahu di sana ada tempat persembunyian dari orang lain," imbuhnya.
Polisi menangkap pelaku tawuran yang menewaskan remaja berusia 18 tahun bernama Romli di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Pelaku yang ditangkap berjumlah tiga orang dan salah satunya merupakan pelaku utama pembacokan.
"Alhamdulillah (pelaku tawuran) sudah ditangkap. Ada tiga orang yang ditangkap," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis ketika dimintai konfirmasi, Minggu (25/8/2024).
Azis menyebutkan ketiga pelaku yang ditangkap bernama Egi Agustin (20), Dimas Adiyansyah (20), dan Muhamad Fajar (21), yang diketahui berasal dari Desa Candali, Kecamatan Rancabungur. Pelaku Egi merupakan pelaku utama pembacokan yang tewaskan korban.
"Yang terindikasi sebagai pelaku utama atas nama Egi, yang dua lainnya (Dimas dan Fajar) yang turut serta dalam tawuran. Jadi pelaku utama yang menyebabkan kematian korban yang kita tangkap, pelaku utamanya tunggal," terang Azis.
(sol/idn)