Duta Kampus Indonesia 2025 Warnai Dunia Seni Tanah Air, Ahmad Soni dan Firyal Fadhillah Menang

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Putera Puteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (YP3KI) bersama Sultans Management Indonesia, menggelar Pemilihan Duta Kampus Indonesia 2025 di Tangerang, Banten, dari tanggal 27 hingga 30 November 2025.

Menjaring lebih dari 556 mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia, ajang Duta Kampus Indonesia 2025 terbukti menjadi magnet utama anak muda yang ingin unjuk prestasi di level nasional. Dua pemenang telah terpilih.

Grand final pemilihan Duta Kampus Indonesia 2025 di Banten berlangsung seru. Juara 1 Putera diraih Ahmad Soni Adi Pratama dari Universitas Bengkulu, sementara Juara 1 Puteri digenggam Firyal Fadhillah dari Universitas Hasanuddin, Makasar.

Kualitas para finalis Duta Kampus Indonesia 2025 tahun ini diapresiasi berbagai pihak. Pimpinan PT Golden Piping Indonesia sekaligus Dewan Pembina Duta Kampus Indonesia, Supriadi, menilai para pemenang adalah calon pemimpin unggul.

Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida, terlihat bangga mengenakan kebaya dan batik dalam rangkaian acara Miss Universe 2020. Kebaya dan kain batik yang dikenakan Ayu Maulida didesain khusus oleh Anne Avantie.

“Apa yang kami saksikan bukan sekadar kompetisi, tapi lahirnya pemimpin masa depan. Para finalis menunjukkan integritas, kecerdasan, dan empati sosial—tiga faktor penting untuk membangun Indonesia yang tangguh,” kata Supriadi.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (5/12/2025), Supriadi menegaskan betapa strategis peran Duta Kampus Indonesia 2025 dalam menyiapkan SDM unggul menuju fase Indonesia Emas 2045.

Ahmad Soni dan Firyal Fadhillah dinilai unggul dalam banyak aspek. Mereka cemerlang dalam kompetensi akademis, penguasaan wawasan kebangsaan, inovasi, dan karakter. Sementara itu, Juara 2 Putera diraih Muhammad Zaky Al Farras (Universitas Pasir Pangaraian Riau).

Juara 3 Putera jatuh ke tangan Rivaldo Afri Jones (Universitas Bung Hatta Sumatera Barat). Di sisi lain, Juara 2 Puteri ditempati Naila Ammara (Universitas Andalas Sumatera Barat) dan Juara 3 Puteri, Salwa Andini Chelsea (Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru).

Mereka terpilih dari 20 finalis terbaik yang lolos seleksi awal lalu menjalani karantina nasional empat hari di Tangerang. Karantina didesain untuk tak hanya mempersiapkan penampilan fisik para finalis di malam puncak.

“Yang lebih utama untuk memperkuat karakter, mempertajam kapasitas intelektual, dan mematangkan soft skills kepemimpinan para finalis melalui workshop mendalam yang telah dikonsep dengan matang dan detail,” ujar Supriadi.