REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif Indonesia tengah menyaksikan dinamika yang cukup tajam, khususnya terkait persaingan ketat pabrikan mapan dengan pendatang baru asal Tiongkok. Masuknya merek-merek China ke Tanah Air membuat pihak yang sebelumnya menguasai pasar dipaksa memutar otak untuk tetap bertahan.
Baru-baru ini, dealer Honda Trimegah BSD menyampaikan pamit. Dealer ini akan berganti menjadi dealer Lepas, yang merupakan salah satu brand China dari grup Chery.
Penutupan ini menambah daftar dealer Honda yang berhenti beroperasi pada 2025,. Sebelumnya, dealer di Jemursari (Surabaya), Pasteur (Bandung), dan Trimegah Bekasi lebih dulu mundur.
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya di kalangan konsumen setia Honda. Bagi mereka, dealer bukan hanya tempat membeli kendaraan baru, tetapi juga pusat layanan purna jual, mulai dari perawatan rutin hingga pembelian suku cadang resmi.
Ada keresahan pemilik mobil Honda yang merasa kebingungan harus membawa kendaraan mereka ke mana setelah dealer resmi langganan mereka berhenti beroperasi. Meskipun untuk Honda Trimegah BSD, yang akun Instagram-nya berubah menjadi Bengkel Trimegah BSD, masih melayani perawatan dan perbaikan mobil Honda.
Dalam pernyataan sebelumnya, pihak Honda menegaskan bahwa konsumen tidak perlu khawatir karena masih ada dealer resmi lain yang dapat melayani kebutuhan servis maupun garansi. Namun, publik tetap melihat penutupan ini sebagai tanda bahwa persaingan pasar semakin ketat, terutama dengan masuknya merek-merek asal China.
Mereka agresif memasarkan produk yang kaya fitur, tapi dijual dengan harga lebih murah, serta memperluas jaringan showroom di berbagai kota besar.
Pabrikan Jepang lain masih stabil
Berbeda dengan Honda, sejumlah pabrikan Jepang lain belum menunjukkan gejala serupa. Toyota sang penguasa pasar, Daihatsu, Mitsubishi, hingga Suzuki masih mempertahankan jaringan dealer mereka.
Suzuki, misalnya, menegaskan masih memiliki lebih dari 300 dealer yang aktif di berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Menurut 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, keberlangsungan jaringan tersebut adalah hasil dari strategi yang fokus pada kepuasan pelanggan.