Erick Thohir Pamer BUMN Beri Setoran ke Negara Rp 1.940 T

1 month ago 16
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap, BUMN telah memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp 1.940 triliun dari periode 2020 hingga 2023. Kontribusi itu terdiri dari pajak sebesar Rp 1.391,4 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 354,2 triliun dan dividen Rp 194,4 triliun.

"Selama tahun 2020 sampai dengan 2023 total kontribusi Kementerian BUMN kepada negara yaitu senilai Rp 19.40 triliun, di mana ini kumulatif dari 2020 sampai 2023," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI Jakarta, Senin (2/9/2024).

Erick mengungkapkan, setoran pajak BUMN terus meningkat dari tahun 2020. Dari data yang ia sajikan, BUMN menyetorkan pajak sebesar Rp 247 triliun pada 2020, Rp 278 triliun di 2021, Rp 410 triliun di 2022 dan Rp 457 triliun di 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, untuk PNBP bergerak naik turun sejalan dengan harga komoditas. PNBP pada 2020 tercatat sebesar Rp 86 triliun, Rp 87 triliun di 2021, Rp 98 triliun di 2022 dan Rp 84 triliun di 2023.

"PNBP ini ada penurunan karena fluktuasi harga daripada sumber daya alam yang memang ada koreksi apakah di kelapa sawit, batu bara dan lainnya," jelasnya.

Sementara, untuk setoran dividen mengalami kenaikan, teruma di tahun 2023. BUMN menyetorkan dividen sebesar Rp 44 triliun pada 2020, Rp 30 triliun di 2021, Rp 40 triliun di 2022 dan Rp 81 triliun di 2023.

"Dividen ini di tahun 2023 adalah di angka Rp 81 triliun, setelah kita ada swing sebenarnya ketika 2021-2022 tentu penurunan karena COVID waktu itu," ungkapnya.

(acd/rrd)

Read Entire Article