Film Timur Tayang di Bioskop 18 Desember 2025, Iko Uwais: Saya Bangga Bisa Kembali ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu film Indonesia yang siap tayang di bioskop pada pengujung 2025 adalah Timur. Film ini dibintangi dan disutradarai Iko Uwais, yang mendunia bersama The Raid, Mile 22, hingga Star Wars: Episode VII - The Force Awakens.

Selain Iko Uwais, Timur dibintangi Aufa Assagaf, Jimmy Kobugau, Yasamin Jasem, Yusuf Mahardika, hingga Stefan William. Iko Uwais menyebut Timur memberi ruang baginya untuk ikut membangkitkan industri film Indonesia.

“Setelah sekian lama berkarya di luar negeri, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais. Timur adalah upaya Iko Uwais menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional.

Film Timur menceritakan prajurit bernama Timur dan timnya dalam menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan. Skenario film ini terinspirasi kisah nyata peristiwa di Mapenduma, Nduga, Papua Pegunungan pada 1996.

Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (6/12/2025), Iko Uwais menjelaskan, film Timur membawa kisah persaudaraan kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru elemen aksi.

“Film ini menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling. Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional,” beri tahu Iko Uwais.

“Akhirnya kami bisa merilis film Timur (tahun ini),” ujar suami penyanyi Audy. Gala premiere film Timur digelar di Epicentrum XXI Jakarta pada 4 Desember 2025, dihadiri sejumlah selebritas dan tamu penting. Mereka memberi dukungan untuk Timur. 

Sejumlah tamu yang hadir antara lain, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina (produser eksekutif), Ryan Santoso (produser), Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

Putrama Wahju menyatakan pihaknya mendukung Timur karena sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global. Iko Uwais telah membuktikannya.

“BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami harap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” ucap Putrama Wahju Setyawan.