Fungsi dan Makna Istana Garuda IKN

3 weeks ago 15

Jakarta -

Ikon Ibu Kota Nusantara (IKN) Istana Garuda selalu menjadi perbincangan di lini manapun. Apa sih fungsi dan makna Istana Garuda?

Selain karena bangunan yang unik berbentuk burung garuda yang sedang memeluk, gedung itu juga disorot karena fasad sayap berwarna gelap. Selain itu muncul penilaian gedung itu lebih mirip kelelawar ketimbang burung garuda.

Istana Garuda berada di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Garuda raksasa yang menjadi ikon gedung kantor presiden di IKN itu pun terlihat megah. Impresi burung menjadi kulit luar bangunan gedung kantor presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istana itu berdiri di atas tanah luas sekitar 55,6 hektar dengan memiliki berbagai bangunan lain. Di antaranya, lapangan upacara, bangunan kantor presiden, bangunan istana, bangunan kantor sekretariat presiden, hingga bangunan kantor staf khusus presiden.

Tetapi, banyak yang menyebut gedung itu tampak seperti kelelawar dibandingkan menyerupai sosok garudaAda pula yang mengatakan jika warna bangunan Istana Garuda itu begitu kelam, menjadi kesan Istana Garuda yang menyeramkan.

Perancang bangunan Istana Garuda, I Nyoman Nuarta, menyatakan itu hanya persepsi netizen. Nyoman menegaskan rancangan bangunan yang buat itu tujuannya untuk terlihat berwibawa.

"Jadi kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing-masing lah. Tapi kita membuat itu, tentu istana itu agar berwibawa, kita butuh wibawa itu," terangnya dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Sebetulnya apa sih fungsi dan fakta menarik lainnya tentang bangunan di ibu kota baru Indonesia ini? Yuk simak informasinya yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Berikut fungsi, makna, dan hal-hal lain tentang Istana Garuda:

1. Desain Ikonik

Desain bangunan seperti burung garuda yang sedang mengepakkan sayap atau burung garuda yang sedang memeluk karya Nyoman itu, sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022.

Materialnya terdiri dari kurang lebih 4.650 bilah tembaga dengan masing-masing beratnya 0,3 ton, material tersebut mencerminkan sinergitas pengetahuan dan seni sebagai wujud dari kemegahan dan masa depan.

Namun awalnya desain istana kepresidenan ini bukan dari Nyoman, melainkan dari Nagara Rimba Nusa yang mengkombinasikan konsep rumah adat Indonesia. Tapi dalam perjalanannya, pada akhirnya konsep Nyoman lah yang disetujui.

2. Makna Istana Garuda

Di balik penggunaan garuda sebagai ikon bangunan ini, Nyoman menjelaskan kalau garuda memiliki kaitan erat dengan negara Indonesia. Dari keberagaman yang ada seperti budaya, adat istiadat hingga kepercayaan dan agama yang dipeluk masyarakatnya.

Maka dari itu garuda dipilih sebagai simbol yang mencerminkan persatuan, selain itu juga dipakai sebagai bagian dari lambang negara yakni Bhinneka Tunggal Ika.

3. Unsur Kepemimpinan

Makna tambahan lain yang dipaparkan Nyoman dari garuda pada bangunan rancangannya adalah presiden yang nantinya menempati gedung itu, berada barisan terdepan untuk memimpin negara dalam mencapai keadilan sosial, cita-cita, dan kesejahteraan bangsa.

Secara makna juga menyiratkan tentang keindahan, keramahtamahan, keteduhan, kewibawaan hingga kemandirian sebagai seorang pemimpin bangsa.

4. Perubahan Warna

Gedung Istana Garuda yang menurut netizen terkesan kelam dan berbeda dari warna awalnya berwarna hijau ini, menurut sang perancang perlu proses dan waktu untuk mencapai itu. Karena proses oksidasi lah yang membuat warna tembaga nantinya akan berubah serupa dengan desain awal.

"Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," kata Nyoman.

5. Minim Perawatan

Bangunan yang sudah didesain sedemikian rupa oleh Nyoman disebut oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan dari material yang digunakan dalam bangunan membuat istana ini jadi minim perawatan.

"Itu memang didesain sedemikian rupa, anginnya, udaranya menjadi dingin, tidak terlalu panas. Bilah-bilahnya (tembaga) itu mengarahkan angin," ujarnya.

6. Menghabiskan Rp 1,34 Triliun

Pembangunan Istana Garuda ini pada akhir tahun lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjabarkan anggaran pembangunannya mencapai Rp 1,34 Triliun menggunakan uang kas negara.

"Saya memeriksa papan penjelasan kemajuan proyek pembangunan Gedung Istana Garuda beserta lapangan upacara yang bernilai anggaran Rp 1,34 Triliun," kata Sri Mulyani.

7. Gelar Rapat Pertama

Istana Garuda telah dipersiapkan untuk menggelar rapat pertama di IKN pada hari ini, kabar terbaru proyek pembangunan IKN batch pertama sudah mencapai 98%. Batch pertama melingkupi Istana Garuda, Istana Negara, Lapangan Upacara, Plaza Seremoni, empat Kantor Kementerian Koordinator, 12 tower hunian ASN, memorial park hingga Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur.

Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menyebutkan sarana dan prasarana untuk 17 Agustus sudah siap untuk digunakan.

"Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya sudah 95 persen, saat in keduanya dalam tahap pemasangan furtinur dan ditargetkan semua bersih pada 10 Agustus," katanya.


(fem/fem)

Read Entire Article