Jakarta -
Staf Khusus Presiden, Grace Natalie mengatakan pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto di malam penutupan Rapimnas Gerindra telah menjelaskan hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjalin baik. Menurutnya, pidato itu juga menegaskan hubungan keduanya menepis isu perpecahan yang sempat berhembus.
"Pidato Presiden terpilih Prabowo sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra pada minggu malam sangat jelas bagaimana hubungan dengan Presiden Jokowi sangat baik. Tidak seperti isu yang selama ini dihembuskan ada perpecahan," kata Grace kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Grace juga menyoroti momen saling puji Prabowo dan Jokowi di malam penutupan rapimnas itu. Ia meyakini pujian itu menjamin proses transisi pemerintahan berlangsung baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya saling memuji di penutupan Rapimnas Partai Gerindra. Ini adalah jaminan proses transisi sudah berlangsung sangat baik. Saya lihat netizen juga sangat gembira melihatnya," ucapnya.
Grace lantas meminta agar isu perpecahan segera dihentikan. Menurutnya, lebih baik energi dimanfaatkan untuk pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
"Buat para penghembus isu yang energinya berharap ada perpecahan, mulai sekarang hentikan. Energi yang ada kita manfaatkan aktif melanjutkan pembangunan di masa Presiden Prabowo 20 Oktober nanti menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saling melempar pujian di acara penutupan Rapimnas Gerindra. Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi. Sedangkan Jokowi menyebut Prabowo sangat spesial baginya.
Tak hanya itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Jokowi atas pengabdiannya kepada Indonesia. Prabowo mengatakan, bila Jokowi dicubit, yang merasakan sakitnya adalah seluruh kader Gerindra.
"Terima kasih pengabdian Bapak sekian tahun. Jangan ragu-ragu, Pak, kalau Pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," kata Prabowo di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Prabowo mengatakan kader Gerindra adalah petarung. Kader Gerindra, jelas Prabowo, pasti membela kebenaran.
"Kita adalah petarung, pendekar, kita ingin baik, tapi jangan salah hitung, Gerindra akan membela kebenaran," tambah Prabowo.
Prabowo mengatakan setiap kader Gerindra akan membela keadilan dan kejujuran. Sebelum menutup pidatonya, Prabowo kembali berterima kasih kepada Jokowi.
"Terima kasih, Pak Jokowi, kami di belakang Bapak," jelasnya.
(taa/imk)