Gulai Gajebo Dianggap Makanan dari Surga yang Berisiko Tinggi

Jakarta -

Di restoran Padang ada menu yang didewakan, namanya gulai gajebo. Olahan sandung lamur ini dianggap makanan dari surga tetapi berisiko paling tinggi.

Racikan bumbu makanan di rumah makan Padang yang pekat dan mlekoh paling sulit dihindari ketika perut sedang lapar-laparnya. Banyaknya varian lauk pauk di rumah makan Padang seringkali membuat pelanggan kebingungan memilihnya.

Rendang yang berempak, dendeng yang empuk, atau gulai gajebo yang selalu dicari penggemar nasi Padang. Saking enaknya gulai gajebo seolah didewakan ketika tersaji di salah satu rumah makan Padang.

Sampai-sampai penjual gulai gajebo biasanya akan kebanjiran pesanan ketika gulai gajebo mereka baru saja masak. Gulai gajeboh disebut juga sebagai makanan dari surga saking enaknya, tetapi hidangan ini konon yang paling berisiko untuk kesehatan.

Baca juga: 4 Fakta Kopi Tubruk, Metode Penyeduhan Asli Indonesia

Mengutip Good News From Indonesia (5/7) lemak gulai gajebo yang juicy berasal dari penggunaan daging dengan perbandingkan lemaknya 1:3. Biasanya bagian yang paling cocok untuk gulai gajebo adalah sandung lamur dari sapi.

Gulai gajebo dimasak dengan asam padeh yang asam pedas menyegarkan, tanpa santan seperti kalio. Perpaduan potongan sandung lamur yang lembut dengan sensasi melting di dalam mulut membuat penikmatnya tak henti memuji kelezatannya saat dipadukan dengan nasi putih hangat.

Di kampung halamannya, Sumatera Barat, gulai gajebo bahkan dinilai oleh masyarakat dengan tingkatan tertentu. Ada yang cukup gurih dengan porsi daging lebih banyak, ada yang gurih dengan proporsi lemak yang lebih banyak, dan gurih sekali yang menggunakan daging murni tanpa lemak.

Di Jakarta ada beberapa rumah makan Padang yang populer berkat gulai gajebo. Yaitu Rumah Makan Sepakat dan Rumah Makan Sabana Gajebo yang hanya butuh waktu singkat untuk menjual ludes gulai gajebonya.

Baca juga: Huhah! 10 Tempat Makan dengan Sambal yang Bikin Berkeringat

Tetapi dibalik kenikmatannya gulai gajebo juga dianggap sebagai lauk yang paling berbahaya. Pasalnya terlalu banyak lemak jenuh dalam satu sajian lauk hanya dari gulai gajebo saja.

Baik orang dewasa menuju lansia, asupan makanan tinggi lemak sudah seharusnya ditekan. Begitu pula gulai gajebo yang sangat cepat untuk memicu naiknya kolesterol di dalam darah.

Perlu diingat bahwa ketika makan di rumah Padang, kandungan lemak dan kolesterol tidak hanya dari lauknya saja. Tetapi gulai nangka, daun singkong, serta sayuran yang dimasak menggunakan santan juga mengandung kolesterol yang wajib diwaspadai.

Selain kolesterol berbagai risiko penyakit lainnya juga menanti. Seperti peningkatan berat badan atau obesitas yang akan lebih mudah terjadi jika tak mengendalikan asupan makanan tinggi lemak seperti gajebo.

(dfl/odi)