Jakarta -
Ada tawaran menarik dari Spanyol untuk para digital nomad. Salah satu desa di Spanyol akan membayar 15.000 euro atau Rp 257,5 juta bila kamu mau menetap di sana.
Diberitakan CNBC, Senin (2/9/2024) pemerintah daerah Extremadura, Spanyol, yang memberikan iming-iming itu. Warga asing yang pindah dan menetap setidaknya selama dua tahun bakal diberi ganjaran uang Rp 250 jutaan itu.
Extremadura adalah sebuah komunitas otonom di Spanyol. Kawasan itu kekurangan penduduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan rencana itu, pemerintah setempat mengalokasikan 2 juta euro untuk menarik 200 pekerja lepas digital dan pekerja jarak jauh ke wilayah tersebut. Pemerintah Extremadura menyatakan bahwa dana hibah tersebut untuk perumahan, tanah, dan semua yang diperlukan untuk mempercepat kedatangan mereka.
Dalam siaran persnya, mereka mengatakan bahwa skema ini merupakan bagian dari program repopulasi yang sedang berlangsung yang disebut 'Hidup di Ambroz'. Ambroz ini merujuk ke Lembah Ambroz di provinsi Cáceres, salah satu daerah yang terus-menerus mengalami penurunan populasi dan layanan.
Pihak berwenang Spanyol mengatakan bahwa pengajuan hibah diharapkan dibuka pada bulan September dan dapat diajukan secara daring. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni:
1. Bukan mereka yang tinggal di Extremadura dalam enam bulan terakhir
2. Menjadi penduduk resmi di Spanyol dan memiliki nomor identitas asing
3. Bekerja jarak jauh di industri teknologi
4. Warga negara non-UE
Pelamar akan mendapat kabar dalam waktu tiga bulan jika terpilih untuk menerima hibah. Setelah terpilih, pelamar harus mendaftar ke kotamadya di Extremadura untuk mendapatkan sertifikat padrón dalam waktu tiga bulan.
Setelah itu, pelamar memiliki waktu satu bulan untuk meminta pembayaran hibah, yang akan dilakukan dalam satu transaksi.
Tertarik?
(sym/fem)