Liputan6.com, Jakarta Inter Milan tampil efektif dan disiplin kala menaklukkan AS Roma di Stadio Olimpico, Minggu (19/10/2025) dini hari WIB. Gol cepat dari Ange-Yoan Bonny pada menit keenam menjadi satu-satunya pembeda di babak pertama, sekaligus kemenangan untuk Inter.
Gol Inter Milan lahir berkat umpan cermat dari Nicolo Barella yang berhasil dimanfaatkan Bonny dengan penyelesaian klinis melewati kiper Mile Svilar.
Roma mencoba merespons dengan menekan melalui skema bola mati. Bryan Cristante dan Evan Ndicka sempat mendapat peluang dari sepak pojok yang dieksekusi Paulo Dybala, namun keduanya gagal mengarahkan bola ke gawang.
Pada babak pertama, secara statistik, laga berlangsung seimbang. Roma mencatatkan expected goals (xG) sebesar 0,28, hanya sedikit di bawah Inter yang membukukan 0,34. Namun, tuan rumah hanya mampu menyentuh bola empat kali di kotak penalti lawan.
Roma bermain lebih agresif pada babak kedua. Pada menit ke-55, Artem Dovbyk dimainkan. Roma pun terus menebar ancaman ke gawang Inter. Pada menit ke-59, Matias Soule melepas tendangan yang masih bisa diselamatkan oleh Yann Sommer.
Inter juga punya peluang. Pada menit ke-71, Alessandro Bastoni melepas tendangan keras yang melebar dari gawang karena membentur Wesley. Lalu, pada menit ke-84, ada peluang Henrikh Mkhitaryan yang mengenai mistar gawang.
Inter Milan menang dengan skor 1-0. Hasil ini, ditambah kekalahan 0-1 Napoli dari Torino, membuat persaingan di puncak klasemen sangat panas. Inter, Napoli, dan AS Roma kini sama-sama mendapatkan 15 poin dari tujuh laga.