Hasto Ungkap Sosok Mau Ambil Alih PDIP, Singgung Habis Manis Sepah Dibuang

3 weeks ago 15
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap sosok yang sempat disinggung Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri hendak mengambil alih PDIP. Hasto menyebut sosok itu sempat mengkonsolidasikan kekuasaan.

Adapun Hasto merespons soal pihak eksternal atau internal yang diindikasikan mau mengambil alih PDIP. Ia kemudian menyinggung ada pihak yang sudah mengikuti pemimpin, namun berakhir dengan sebutan habis manis sepah dibuang.

"Ya teman-teman pers kan sudah bisa merasakan ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan. Bahkan ada sosok penting yang berjuang menjalankan perintah dari pemimpin itu, tetapi kemudian orang mengatakan habis manis sepah dibuang," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menyebut pihak itu bahkan sudah mengikuti kehendak pemimpin. Ia lantas mengingatkan soal suara rakyat jika hukum tak ditegakkan dengan baik.

"Padahal segala cara sudah coba dilakukan untuk memenuhi kehendak pemimpin. Maka ini menjadi bukti bahwa hukum ketika tidak lagi mengabdi pada merah putih akan terjadi pergerakan rakyat," kata dia.

Hasto bercerita jika Megawati bukan hanya Ketum PDIP, tetapi juga saksi sejarah kemerdekaan Indonesia. Ia menyebut Megawati sudah melewati berbagai tantangan dan kondisi.

"Ya banyak harus melihat bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri beliau bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan. Beliau Putri Proklamator. Beliau saksi sejarah. Ibu Megawati telah menjadi bagian dari ide, dari gagasan-gagasan besar tentang Indonesia Raya," ujar Hasto.

"Ibu Megawati telah menjadi suatu ide dan simbol serta legacy di dalam melawan hukum otoriter, di dalam melawan pemerintahan yang korup, penuh dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Ibu Megawati menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung," sambungnya.

Karena itulah, Hasto yakin jika kekuatan PDIP akan kuat menghadapi segala bentuk goncangan. Ia juga menegaskan PDIP partai militan.

"Maka kemarin seluruh kader partai menyatakan siap bergerak, dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan partai. Kami ini partai militan, kami setiap Sabtu, Bapak Komarudin didampingi dengan para purnawirawan jenderal melakukan konsolidasi Satgas. Itu adalah suatu bentuk militansi kami," ujar Hasto.

"Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate. Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami partai yang sah," imbuhnya.

Pernyataan Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap ada pihak yang berencana mengambil partainya, PDI Perjuangan. Dia menyampaikan itu saat bicara soal permintaan agar dirinya menjadi ketua umum kembali.

Megawati awalnya menyebut dirinya sudah berusia 77 tahun. Dia menyebut banyak pihak yang meminta dirinya menjadi ketua umum lagi.

"Saya umur 77 kalau menurut dari peraturan udah pensiun tahu, ini kamu bla-bla-bla..., 'Ibu, minta jadi ketua umum lagi', kalau orang kan seneng banget ya, aku bilang sama Hasto, 'Gue pikirin dulu ya To, gue rasanya kepengin juga ya kumpul sama keluarga'. Ini disuruh jadi ketum lagi jadi ketum lagi," kata Megawati saat memberi sambutan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).

Megawati kemudian menyebut ada pihak yang mau mengambil PDIP. Megawati menyebut pihak tersebut tidak mengerti harga kehormatan.

"Sudah gitu sekarang ada orang mau ngambil pula PDIP, aih gawat, gile, wartawan tulis, gile. Bilang tuh Adian sama wartawan adik-adik kamu, melempem semua, dia nggak ngerti harga kehormatan, hiyek," ucap Megawati.

Megawati pun bereaksi mendengar adanya kabar pihak yang hendak mengambil alih PDIP. Dia, yang awalnya berpikir untuk pensiun, kini menegaskan mau menjadi Ketua Umum PDIP lagi.

"Aku denger gitu, tadinya aku, 'Gue mau pensiun ah', saya sudah punya cicit kan, 'Aduh cicitku lucu banget, aduh jadi darling saya', aih tahu-tahu disuruh jadi ketua umum, tapi nggak nurut semua, ngapain ya, eh begitu dengar ini akan diambil kayaknya PDIP, saya mau jadi ketua umum lagi. Ha-ha-ha...," ujar dia.

(dwr/maa)

Read Entire Article