Jakarta -
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan kunjungan ke SDN Cideng 07, Jakarta Pusat (Jakpus). Dalam kunjungannya itu, Heru Budi melakukan uji coba makan siang bergizi gratis.
Pantauan detikcom di SDN Cideng 07, Jl. Sangihe Nomor 26, RT.9/RW.4, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (19/8/2024). Heru Budi datang didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin.
Uji coba makan siang bergizi itu diberikan kepada peserta didik kelas dua sekolah dasar. Sebelum membagikan makanan, Heru meminta dua siswa untuk maju ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk siswa yang berani maju, diberikan kotak pensil oleh Heru Budi. Setelah itu, Heru dan jajarannya langsung membagikan makan siang untuk siswa.
Para siswa terlihat cukup antusias dengan makan siang gratis itu. Jika dilihat, menu makan siang bergizi itu terdiri dari nasi, ayam karage, sayur tumis sawi, dan pisang.
Heru pun mengatakan bahwa pihaknya akan mencari waktu untuk mengadakan makan siang bergizi di Sekolah Dasar secara serentak di Jakarta.
"Jadi nanti saya akan atur waktunya untuk bisa makan gratis sekolah serentak di Jakarta, mungkin SD dulu," kata Heru.
"Saya mau lihat mekanisme, proses pengantarannya gimana, proses adik-adik makan gimana, lauk pauknya tentu yang bergizi," sambungnya.
Selain itu, Heru dan jajarannya masih akan mengevaluasi penerapan makan bergizi gratis itu. Evaluasi itu menyangkut menu makanan apa yang cocok dan biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut.
"Mungkin nanti saya evaluasi lagi, Rp15 ribu itu adalah menu saja, di DKI menu saja. Mungkin ada biaya lain untuk masak, pengantaran, box-nya, plus minusnya Rp 22-25 ribu, yang penting nanti menunya cukup baik," imbuhnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa anggaran untuk makan siang bergizi gratis di Jakarta akan menggunakan operasional gubernur. Uji coba Makan siang itu akan dimulai setelah 17 Agustus.
"Kalau saya kan kalimatnya makan gratis, jadi kesempatan saya untuk melihat adik-adik sekolah itu SD, sementara SD itu makan siang gratis. kan nggak mahal Rp15 ribu, Rp 4,5 juta. Anggaran operasional gubernur juga bisa kasih itu, dari anggaran saya operasional gubernur," kata Heru Kedua wartawan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/8).
"Setelah 17-an besok (mulai uji coba)," lanjutnya.
Di sisi lain, Heru mengaku kalau pihaknya tak menyiapkan anggaran tersendiri untuk Kegiatan makan bergizi gratis itu. Kalaupun akan dianggarakan dalam APBD, pihaknya perlu melihat keseduaan APBD dan dilakukan pembatasan dengan DPRD.
"Tidak disiapkan, sekali datang butuhnya berapa saya keluarkan. Misalnya untuk tahap pertama saya hitung kurang lebih lima sampai delapan juta, anak SD," ungkapnya.
"Kita lihat postur APBD. Dibahas di sana (DPRD). Tapi sebagai contoh itulah saya menggunakan operasional gubernur dan setelah itu teman-teman BUMD dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh itu melalui CSR-nya. Ya nggak masalah di Jakarta," imbuhnya.
(bel/azh)