Jakarta -
Habiskan uang Rp 15,4 juta, influencer ini mengaku rugi saat makan di restoran bintang Michelin. Karena rasa makanannya tidak enak. Ia pun memberikan ulasan buruk.
Michelin Star adalah penghargaan tertinggi yang diberikan untuk restoran terbaik di dunia. Mulai dari suasana restoran, pelayanan, hingga menu makanan dari bahan yang berkualitas.
Tak heran jika restoran Michelin menawarkan harga yang relatif tinggi. Namun, seorang influencer justru merasa rugi ketika mencicipi makanan di sebuah restoran berbintang Michelin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Influencer tersebut bernama Chloe Jade Meltzer yang berasal dari Amerika. Dikutip dari News 18 (10/09/24) Chloe mengunjungi restoran Michelin Mugaritz di San Sebastian Spanyol bersama teman-temannya.
Influencer Makan di Resto Michelin Habiskan Rp 15,4 Juta dan Berakhir Kecewa Foto: Getty Images/AmpH
Hampir semua menu makanan yang dipesan dinilai buruk oleh Chloe. Ia mengatakan bahwa makanan pembuka di restoran tersebut terasa seperti lip gloss.
Kemudian, Chloe juga mengritik salah satu menu makanan yang bentuknya seperti pusar. Yang terparah ada menu yang menurutnya seperti bayam gosong yang disajikan dengan bumbu barbeque.
Lebih lanjut, Chloe dan teman-temannya menghabiskan biaya sekitar Rp 15,4 juta untuk makan di sana. Namun, tak satu makanan pun yang bisa membuatnya berselera.
Mereka mengatakan bahwa dengan penghargaan Michelin Star, seharusnya sebuah restoran menyajikan makanan terbaik. Namun, restoran itu justru mengecewakan.
Influencer beri ulasan buruk untuk restoran Michelin. Foto: Ilustrasi iStock
Video ulasannya menjadi ramai setelah dibagikan lewat TikTok Chloe. Rupanya banyak netizen yang menceritakan pengalaman serupa yang tak terpuaskan ketika makan di restoran Mugaritz.
Namun, tak sedikit pula yang mengritik influencer tersebut dengan mengatakan tidak memahami kreativitas dan filosofi dari chef atau restoran tersebut.
"Mugaritz adalah salah satu restoran terbaik di dunia, sama sekali bukan untuk orang awam yang tidak dapat memahami kreativitas, konsep, dan hasil R+D," tulis netizen.
"Terima kasih atas ulasan Anda, saya tahu ini pendapat kontroversial, tetapi hanya karena restoran mahal bukan berarti restoran enak," sahut netizen lainnya.
(raf/odi)