PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan pihaknya gabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini membeberkan alasan kenapa PKS bergabung ke pemerintahan Prabowo.
Menurutnya, hubungan PKS bukanlah hubungan baru. Saat 2014, PKS mengusung Prabowo dan tahun 2019 juga PKS mengusung Prabowo.
Baca juga : PKS Ungkap Alasan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo
“Kebetulan Allah menakdirkannya Pak Prabowo terpilih di tahun 2024. Ketika Beliau memilih, Beliau mengatakan sudah PKS gabung saja karena ini teman lama seperti yang diungkapkan dalam siaran pers Beliau. Ini teman segajah, bukan sekutu,” ujar Jazuli, Senin (14/10).
“Kalau sekutu kan kecil. Gajah besar. Maka tentu PKS sebagai bagian dari elemen bangsa respon positif tentang ajakan tersebut,” tambahnya.
Jazuli juga menuturkan keputusan ini demi kepentingan bangsa dan negara karena secara personal kita tidak ada masalah karena dua kali mengusung Prabowo.
Baca juga : PKS ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran: Ajak-ajaklah!
Apalagi, kata Jazuli, melihat kemampuan Prabowo punya komitmen nasionalisme dan daya juangnya tinggi.
“Kemudian juga kita lihat Indonesia ini kan negara besar dan majemuk sehingga butuh ada kekompakan dalam negeri tidak bisa diselesaikan tugas dan tanggung jawab ini oleh sekelompok masyarakat Indonesia,” ujarnya.
“Dan banyak lagi hal termasuk sikap-sikap pak Prabowo terhadap penjajahan itu harus selesai di muka bumi sesuai amanat konstitusi, terutama tentang Palestina, itu juga membanggakan kami,” tambahnya. (Ykb/M-4)