Jakarta -
Sebuah korek api terbuat dari emas menyandang predikat sebagai korek termahal di dunia. Saking mahalnya, korek tersebut lebih mahal Rolls Royce.
Dikutip dari luxurylaunches, Kamis (15/8/2024), korek api tersebut milik miliarder Hong Kong Steven Hung. Korek itu terbuat dari 400 gram emas dan dihiasi 152 safir.
Steven menyukai sejarah Prancis. Ia menggandeng brand mewah Prancis ST Dupont untuk membuat korek mewah yang diberi nama Louis XIII Fleur de Parme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memenuhi standar Steven, Dupont menyadari bahwa mereka membutuhkan keahlian seorang desainer yang sangat memahami budaya dan sejarah Prancis. Princess Tania de Bourbon Parme yang merupakan keturunan langsung Louis XIII memimpin langsung pembuatan karya tersebut.
Ia berkolaborasi dengan tim yang terdiri dari 80 perajin selama enam bulan untuk menghasilkan sebuah karya yang layak menyandang predikat pemantik rokok termahal di dunia. Berdasarkan pengetahuannya yang mendalam tentang garis keturunan, ia memasukkan gaya Renaissance/Baroque era Raja Louis XIII pada objek tersebut.
Hasilnya adalah korek api yang dihiasi dengan mahkota emas kerajaan dan badannya terbuat dari 400 gram emas murni. Karya menakjubkan ini selanjutnya dihiasi dengan 152 safir dengan total 41 karat.
Unsur-unsur berharga ini membuat Louis XIII Fleur de Parme mendapatkan Guinness World Record dan harganya ditaksir US$ 500.000. Kini, lebih dari satu dekade kemudian, pemantik api yang dibuat pada tahun 2013 masih menjadi pemantik rokok termahal di dunia.
(acd/rrd)