Jakarta -
Akun Instagram McDonald's dibobol peretas. Pelaku berhasil membobol akun tersebut dan membawa kabur dana US$ 700.000 atau Rp 10,7 miliar (kurs Rp 15.418).
Peretas bisa menguras dana sebanyak itu dengan cara mempromosikan memecoin bergambar Grimace, salah satu karakter yang dimiliki restoran cepat saji itu.
Peretas seolah-olah membuat akun McDonald's tengah bereksperimen ke ranah kripto melalui platform komputasi kripto yakni Solana. Tidak diketahui jelas bagaimana peretas itu bisa meraup ratusan dolar dalam bentuk kripto itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut situs berita Cryptopolitan, dalam waktu 30 menit, token palsu tersebut berubah nilainya sempat melonjak dari nol menjadi US$ 25 juta. Walaupun, pada akhirnya juga anjlok setelah diketahui pemilik akun mengambil semua dana yang masuk. Lalu, dari berbagai informasi yang beredar, peretas juga menuliskan bahwa pengikut dari akun McDonald's telah tertipu.
Sebuah tangkapan layar yang beredar daring menunjukkan unggahan di Instagram McDonald's dengan keterangan, "Maaf, Anda baru saja ditipu oleh India_X_Kr3w, terima kasih atas US$ 700.000 dalam bentuk Solana," tulis postingan tersebut, dikutip dari Cointelegraph, Sabtu (24/8/2024).
Meski begitu, pihak McDonald's telah angkat bicara. Restoran cepat saji itu mengatakan telah berhasil memulihkan kembali akunnya dan meminta maaf kepada pengikut akun resmi tersebut.
"Kami telah menyelesaikan masalah pada akun tersebut dan meminta maaf kepada penggemar kami atas bahasa yang menyinggung yang diposting selama waktu itu," kata McDonald's.
(ada/ara)