London -
Jadon Sancho akhirnya selesai dengan Manchester United setelah menyeberang ke Chelsea. Sancho merasa kepindahannya ini gila karena terjadi jelang bursa tutup.
Sancho digaet Chelsea pada hari terakhir jendela transfer musim panas (31/8/2024). Winger internasional Inggris itu dipinjamkan sampai akhir 2024/2025 dengan klausul pembelian wajib dari MU yang biayanya sekitar 20-25 juta pound.
Di klub barunya itu, Sancho akan mencoba menghidupkan kariernya kembali setelah terpuruk bersama Setan Merah. Seperti diketahui, Sancho gagal bersinar dan malah kemudian berselisih dengan manajer Erik ten Hag.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadon Sancho tercatat hanya dimainkan Ten Hag selama tujuh menit di Community Shield 2024. Sancho sama sekali tidak masuk skuad Manchester United dalam tiga pertandingan pertama Liga Inggris, sebelum mengamankan kepindahanya ke London Barat.
Sancho mengaku bersemangat memulai karier barunya bersama Chelsea. Sancho mengikuti jejak pemain-pemain idolanya saat masih lebih muda.
"Aku sangat antusias berada di sini. London itu kota di mana aku tumbuh besar dan aku senang bisa kembali," sahut pemain berusia 24 tahun itu dikutip Metro.
"Sejauh ini sedikit gila. Pastinya, ini akan hari terakhir jendela transfer jadi memang ekspektasinya sedikit gila, tapi toh aku sangat gembira karena semuanya akhirnya selesai."
"Chelsea itu ikonik. Idola-idolaku saat aku tumbuh besar itu adalah Didier Drogba dan Frank Lampard, dan sekarang aku punya kesempatan bermain untuk klub ini seperti mereka. Ini adalah perasaan yang bagus."
"Si manajer berbicara denganku tentang proyeknya, dan untuk seorang pemain muda ini menarik sekali. Mudah-mudahan aku bisa membawa banyak gol dan assist ke Bridge. Mudah-mudaha akan sukses," cetus Jadon Sancho.
(rin/rin)